TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung akan menyembelih 36 ekor sapi dan 3 ekor kambing pada Hari Raya Idul Adha 1445 H yang jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Sapi dan kambing kurban tersebut berasal dari sumbangan para pegawai Kejagung.
Penyerahan hewan kurban itu dilakukan pada Jumat, 14 Juni 2024 di halaman Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta. “Secara syari’at, kurban adalah kewajiban menyembelih hewan ternak yang memenuhi syarat terteHari ntu bagi yang mampu, sebagai bagian dari syiar Islam," kata Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam kesempatan tersebut, dikutip dari keterangan resminya pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Penyerahan dilakukan kepada panitia kurban Kejagung. untuk kemudian diserahkan ke rumah potong hewan. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyatakan nantinya hewan kurban itu akan dipotong di Rumah Potong Hewan, "Baru setelah itu didistribusikan," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tempo.
Burhanuddin menuturkan penyembelihan hewan kurban tidak semata ritual simbolik belaka. Dia menyatakan, terdapat nilai-nilai sosial, dan kemanusiaan yang mendalam ketika kita berkurban.
Dia melanjutkan, salah satu aspek utama dari ibadah kurban adalah pengorbanan. Ketika seseorang memilih untuk menyembelih hewan kurban, berarti dia mengorbankan sebagian dari harta yang telah diberikan Allah SWT.
Selain pengorbanan, ujar Burhanuddin, ibadah kurban juga mengajarkan nilai solidaritas dan kepedulian sosial. Dengan membagikan daging kurban kepada yang membutuhkan bisa menjadi pengingat pentingnya berbagi rezeki. "Ini dapat memberikan pelajaran hidup agar meningkatkan pengendalian diri dan ketabahan dalam melalui segala ujian," lanjut Burhanuddin.
Pemerintah telah mengumumkan Hari Raya Idul Adha 1445 H jatuh pada Senin mendatang, 17 Juni 2024. Selain Kejaksaan Agung, sejumlah instansi pemerintahan lainnya juga melakukan kurban. Presiden Jokowi, menurut Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, memberikan kurban berupa 68 ekor sapi tahun ini.
