Pada saat polisi mengamankan mobil tersebut, lanjut dia, pelat nomor mobil tersebut sudah berganti. Dari awalnya D berubah menjadi B. "Sedangkan noka (nomor kendaraan) nosin (nomor mesin) tetap utuh, ini yang menguatkan kami bahwa mobil tersebut benar adalah mobil milik pelapor almarhum."
Selain membawa mobil Burhanis ke Jakarta, Polres Jakarta Timur juga menyita surat-surat mobil beserta surat leasing. "Barang bukti satu unit mobil Mobilio sudah ditarik dan diamankan di Polres Metro Jakarta Timur bersama dengan surat-surat dan surat leasing," katanya.
Nicolas mengungkap berdasarkan hasil penyelidikan sejauh ini, pemegang terakhir (AG) dalam keterangannya mengakui bahwa dia tidak secara langsung berkomunikasi dengan penyewa awal (RP). Adapun RP, hingga kini masih dalam pencarian polisi karena diduga menggunakan identitas palsu saat menyewa mobil Burhanis.
Bos rental mobil Burhanis tewas pada Kamis, 6 Juni 2024 di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Ia dikeroyok massa usai diteriaki maling saat mencoba mengambil mobil rentalnya menggunakan kunci cadangan.
Bos rental mobil ini sempat melaporkan dugaan penggelapan mobil rental miliknya ke Polres Jakarta Timur pada 21 Februari 2024 karena mobil yang disewakannya pada 5 November tahun lalu tak kunjung kembali. Ia kemudian melacak keberadaan mobilnya yang belakangan diketahui berada di Desa Sumbersoko. Bersama tiga rekannya, Burhanis meluncur ke desa itu dan menemukan mobilnya tengah terparkir di sebuah rumah.
Pilihan Editor: Prabowo Bakal Terima Bintang Bhayangkara Utama dari Polri Siang Ini