TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh orang meninggal akibat longsor di Wini Kali Kabur, Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Ahad, 14 Juli 2024 sekitar pukul 09.00 WIT. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Polisi Benny Ady Prabowo mengatakan, bencana longsor tersebut disebabkan hujan deras sejak minggu pagi. Korban yang meninggal dunia antara lain lima orang dewasa dan dua anak-anak.
"Para korban telah dievakuasi dan dimakamkan di Wini," kata Benny melalui rilis yang dibagikannya, minggu. Identitas para korban masih tahap identifikasi.
Kapolres Mimika, Ajun Komisi Besar Polisi I Komang Budiarta, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjauhi daerah-daerah rawan yang berisiko banjir atau tanah longsor serta melakukan pemantauan perkembangan cuaca dan memperhatikan peringatan dini. “Dengan kewaspadaan yang tinggi diharapkan dapat meminimalisir dampak, dan menghindari korban jiwa," kata Budiarta.
Sekilas Tentang Papua Tengah
Dilansir dari website papuatengahprov.go.id, Papua Tengah merupakan provinsi di Indonesia bagian timur yang telah dikembangkan dari provinsi Papua pada tahun 2022. Ibu kota provinsi ini berada di Kabupaten Nabire. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Papua Tengah sebanyak 1.351.659 jiwa.
Provinsi Papua Tengah merupakan kawasan dataran rendah berbatasan langsung dengan Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Danau Paniai dan Pegunungan Jayawijaya. Di provinsi ini terdapat gunung tertinggi di Indonesia yaitu Puncak Jaya yang terdapat gletser abadi serta tambang emas Grasberg yang dioperasikan oleh Freeport Indonesia. Ibu Kota provinsi Papua Tengah adalah Timika, Kabupatennya bernama Mimika.
