TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Satgas Damai Cartenz 2024, Komisaris Besar Bayu Suseno, merilis laporan ada 12 kasus pembakaran sekolah yang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) selama periode 2023-2024.
Terbaru, OPM melakukan pembakaran gedung sekolah SD Negeri Okbab di Kampung Borban, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Sabtu, 13 Juli 2024. "Itu merupakan bukti bahwa OPM tidak peduli pada dunia pendidikan dan masa depan anak-anak di wilayah Papua," ujar Bayu, Selasa, 16 Juli 2024.
Menurut Bayu, OPM selalu mengklaim, masyarakat Papua akan belajar setelah kemerdekaan berhasil direnggutnya. Perihal gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat yang dilakukan OPM, Satgas Damai Cartenz 2024 akan menindak secara hukum para pelaku.Dalam paparannya, ia mengatakan pembakaran untuk gedung sekolah di Borban dilakukan oleh OPM di bawah pimpinan Ananias Ati Mimin.
Berikut adalah daftar sekolah yang dibakar OPM pada 2023:
- SMPN 1 Gome Distrik Gome, Kab. Puncak pada Jumat, 10 November 2023
- SDN DEKAI (percobaan pembakaran) Distrik Dekai, Kab. Yahukimo Pada 14 Maret 2023
- SD Inpres Gome Distrik Gome, Kab. Puncak pada Selasa, 28 Maret 2023
- SMK 1 Negeri Oksibil di Oksibil, Kab. Pegubin pada Senin, 9 Januari 2023
- SD Inpres YPK Metanoia di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan pada Kamis, 16 Maret 2023
- SMA Negeri 1 Oksibil Distrik Serembakon, Kab Pegubin pada Senin, 18 September 2023
- SMA Negeri 1 Ilaga di Ilaga Kab. Puncak pada Kamis, 17 agustus 2023
Daftar sekolah yang dibakar OPM pada 2024
- SD Inpres Pogapa Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah pada Rabu, 1 Mei 2024
- Paud, SD, dan SMP Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Gereja-Gereja Injili (YPPGI) Kepas Kopo di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur pada Rabu, 22 Mei 2024
- SDN Okbab Kampung Borban, Distrik Okbap, Kab. Pegunungan Bintang pada Jumat, 12 Juli 2024
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengatakan, pasukan OPM telah membakar seluruh bangunan SD, SMP, SMA dan SMK di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang pada hari Jumat, 12 Juli 2024. "Manajemen markas pusat KOMNAS TPNPB baru saja menerima laporan resminya," ujar dia, Ahad, 14 Juli 2024.
Ia mengklaim tindakan itu didasari karena sekolah yang berdiri di sana dianggap mengajarkan nilai, sejarah dan ideologi yang bertentangan dengan mereka. "Karena anak-anak sekolah di paksa menghafal Undang-Undang Negara Indonesia dan pahlawan indonesia," ujar dia. OPM adalah organisasi yang menginginkan kemerdekaan Papua Barat. Saat ini Papua Barat adalah bagian dari Provinsi Indonesia.
Sabby mengatakan, TPNPB akan membakar seluruh bangunan sekolah di wilayah operasi mereka. Sebagai informasi beberapa wilayah di Papua telah diumumkan oleh OPM sebagai wilayah perang. Antara lain: Kabupaten Sinak, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo, Nduga, Pegunungan Bintang, dan Sorong.
Pilihan Editor: TNI Benarkan OPM Bakar Gedung Sekolah di Kampung Borban Pegunungan Bintang Papua
