Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sisa 1 Pasien, Begini Cara RS Bhayangkara Brimob Atasi Trauma Pasien Evakuasi dari RS Citra Arafiq

image-gnews
Wakil Komandan Korbrimob Irjen Ramdani Hidayat didampingi Karumkit RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok memonitoring langsung pasien yang dievakuasi dari RS Citra Arafiq, Kamis, 25 Juli 2024. Foto : Humas RS Bhayangkara Brimob
Wakil Komandan Korbrimob Irjen Ramdani Hidayat didampingi Karumkit RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok memonitoring langsung pasien yang dievakuasi dari RS Citra Arafiq, Kamis, 25 Juli 2024. Foto : Humas RS Bhayangkara Brimob
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Pasca-kebakaran genset RS Citra Arafiq Rabu malam, 24 Juli 2024, sejumlah pasien yang dievakuasi mengalami trauma. Hingga Senin 29 Juli 2024, RS di Koprs Brimob tersebut masih merawat satu pasien dari RS Citra Arafiq.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Brimob Ajun Komisaris Besar Polisi Arinando Pratama menjelaskan RS Bhayankara Brimob tidak sekedar menangani keluhan penyakit secara fisik, pihaknya juga menangani secara psikologis bagi seluruh pasien yang dirawat. "Akibat kejadian kebakaran tersebut ditemukan beberapa pasien yang mengalami trauma," tutur Arinando, Senin, 29 Juli 2024.

Arinando menerangkan sebagai wujud kepedulian dan memberikan dukungan moril kepada seluruh pasien yang dirawat, pasca evakuasi pun Wakil Komandan Korbrimob Irjen Pol Ramdani Hidayat beserta tim dokter langsung mengunjungi pasien dan memberikan dukungan moril serta memastikan mendapatkan pelayanan dengan baik.

"Dalam kesempatan tersebut Wadankorbrimob menyempatkan untuk dialog interaktif dengan beberapa pasien diselingi canda tawa sehingga memberikan suasana yang nyaman kepada pasien dan berangsur dapat menghilangkan trauma yang telah dialami," terang Arinando.

Selain itu, lanjut Arinando, petugas RS Bhayangkara Brimob juga rutin mengunjungi pasien untuk memberikan edukasi serta pendampingan selama masa perawatan hingga diijinkan dokter untuk rawat jalan. "Setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Brimob dan sudah dinyatakan untuk rawat jalan oleh dokter penanggung jawab, pasien kembali ke rumah masing-masing dan akan dijadwalkan untuk kontrol kembali untuk follow up perkembangan kondisi kesehatan," ujar Arinando.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arinando mengungkapkan per Senin, 29 Juli 2024 dari 17 pasien yang di Rawat di RS Bhayangkara Brimob masih tersisa 1 orang pasien pasca tindakan operasi yang masih dirawat. "Adapun kondisi pasien tersebut sudah mulai membaik dimana sebelumnya sempat di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan saat ini sudah masuk ke ruang perawatan biasa. Jika dari hasil evaluasi dokter pasien tidak ada keluhan, direncanakan dalam waktu dekat pasien dapat menjalani rawat jalan di rumah," ucap Arinando.

Pembiayaan selama dirawat di RS Bhayangkara Brimob menggunakan jaminan dari BPJS Kesehatan.

Pilihan Editor: Harun Masiku Masih Buron, KPK: Penyidik akan Terus Mencari Alat Bukti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serikat Buruh Beberkan Kronologi Ledakan di Kawasan Industri Nikel PT Dexin Steel Indonesia IMIP

7 jam lalu

Kebakaran di PT ITSS Morowali, Sulawesi Tengah. Dok. Istimewa
Serikat Buruh Beberkan Kronologi Ledakan di Kawasan Industri Nikel PT Dexin Steel Indonesia IMIP

SBIPE mengungkap kronologi kecelakaan kerja di kawasan industri nikel PT Dexing Steel Indonesia (DSI) IMIP pada 25 Oktober 2024.


Kebakaran Pabrik di Bekasi Tewaskan 9 Pekerja, 10 Jam Kobaran Api Belum Bisa Dipadamkan

2 hari lalu

Kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Kaliabang, Kelurahan Pejuang, Medansatria, Bekasi, Jumat, 1 November 2024. Tempo/Adi Warsono
Kebakaran Pabrik di Bekasi Tewaskan 9 Pekerja, 10 Jam Kobaran Api Belum Bisa Dipadamkan

Kebakaran melanda sebuah pabrik pupuk dan pakan ternak di Bekasi pada Jumat pagi. Hingga sore kobaran api belum bisa dipadamkan.


Pabrik Produsen Pakan Ternak Kebakaran di Bekasi, 7 Orang Pegawai Tewas

2 hari lalu

Kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Kaliabang, Kelurahan Pejuang, Medansatria, Bekasi, Jumat, 1 November 2024. Tempo/Adi Warsono
Pabrik Produsen Pakan Ternak Kebakaran di Bekasi, 7 Orang Pegawai Tewas

Sebuah pabrik produsen pakan ternak di Bekasi mengalami kebakaran. Tujuh pegawai ditemukan tewasn dan tiga lainnya mengalami luka bakar.


Suhu Panas Ekstrem Melanda Indonesia: 5 Wilayah dengan Suhu Terpanas

2 hari lalu

Warga menggunakan payung menghindari cuaca panas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Berdasarkan analisa tim ahli meteorologi BMKG sampai Senin siang (28/10), tercatat suhu panas tertinggi melanda wilayah Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang mencapai 38,4 derajat Celsius. TEMPO/Subekti
Suhu Panas Ekstrem Melanda Indonesia: 5 Wilayah dengan Suhu Terpanas

BMKG mencatat suhu panas ekstrem di beberapa daerah di Indonesia mencapai 38,4 derajat Celsius. Di mana saja daerah yang mengalami suhu tertinggi?


Laskar Santri Depok Geruduk Polres Tuntut Dugaan Penistaan Agama Suswono Diusut

2 hari lalu

Massa mengatasnamakan Laskar Santri Depok menggeruduk Polres menuntut dugaan penistaan agama yang dilakukan Suswono diusut tuntas, Kamis, 31 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Laskar Santri Depok Geruduk Polres Tuntut Dugaan Penistaan Agama Suswono Diusut

Sejumlah warga mengatasnamakan Laskar Santri Kota Depok menggeruduk Polres Metro Depok, Kamis, 31 Oktober 2024. Mereka menuntut dugaan penistaan agama yang dilakukan Suswono diusut tuntas.


Bawa Jimat Tulisan Arab, Terduga Maling Motor di Depok Tewas Dikeroyok Warga

3 hari lalu

Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Ade.Ahmad Sudrajat (kiri) didamping jajarannya menunjukan barang bukti dan azimat dari maling yang beraksi di kosan Jalan Nusa Indah Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bawa Jimat Tulisan Arab, Terduga Maling Motor di Depok Tewas Dikeroyok Warga

Polsek Cimanggis, Depok, menyita sejumlah barang bukti salah satunya kertas dengan tulisan huruf Arab yang diduga dijadikan jimat.


Hujan Es Disertai Angin Kencang di Depok, Jadwal Perjalanan KRL Commuter Terdampak

5 hari lalu

Hujan es disertai angin kencang di  Depok menyebabkan seng tersangkut di Kawat Listrik Aliran Atas KRL Commuter di Kecamatan Cipayung, Senin petang, 28 Oktober 2024. Foto : Istimewa
Hujan Es Disertai Angin Kencang di Depok, Jadwal Perjalanan KRL Commuter Terdampak

DPKP Depok masih melakukan pendataan rumah rusak dan pohon tumbang akibat hujan es disertai angin kencang tersebut.


Soal Penyebab Ledakan di PT Dexin Steel Indonesia Morowali, PT IMIP: Masih Proses Investigasi

8 hari lalu

Kawasan industri berbasis nikel Indonesia Morowali Industrial Park atau PT IMIP di Kecamatan Bahodopi, Sulawesi Tengah, Ahad, 31 Desember 2023. Industri nikel menempatkan Sulawesi Tengah di posisi ke empat secara nasional dengan realisasi investasi tertinggi setelah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur. ANTARA/Mohamad Hamzah
Soal Penyebab Ledakan di PT Dexin Steel Indonesia Morowali, PT IMIP: Masih Proses Investigasi

Kecelakaan kerja kembali terjadi kawasan penghiliran nikel di PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah.


Kebakaran Lapak Barang Bekas di Bekasi, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 400 Juta

11 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Kebakaran Lapak Barang Bekas di Bekasi, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 400 Juta

Beberapa bulan sebelumnya lapak barang bekas yang tak jauh dari lokasi kejadian juga dilanda kebakaran.


5 Fakta Stasiun Pondok Rajeg Depok yang Beroperasi Kembali Setelah 18 Tahun Ditutup

11 hari lalu

Stasiun Pondok Rajeg (bptj.dephub.go.id)
5 Fakta Stasiun Pondok Rajeg Depok yang Beroperasi Kembali Setelah 18 Tahun Ditutup

Stasiun Pondok Rajeg ditutup pada 2006, ketika layanan Kereta Rel Diesel (KRD) Nambo dihentikan karena keretanya sudah tak layak jalan.