TEMPO.CO, Batang - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara atau TKP kecelakaan di Jalur Bawang-Dieng tepatnya di Krakalan Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang pada Rabu, 7 Agustus 2024. Kecelakaan menyebabkan empat orang meninggal dunia.
Berdasarkan traffic accident analysis atau TAA tak ditemukan jejak bekas pengereman di sekitar lokasi kecelakaan. "Terjadi masalah pengereman," ujar Kepala Kepolisian Resor Batang, Ajun Komisaris Besar Nur Cahyo Ari Prasetyo, pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Dia mengatakan berdasarkan keterangan keluarga, sopir yang mengemudikan kendaraan nahas itu baru sekali melewati jalur tersebut. "Pengemudi tidak menguasai medan," katanya. Lantaran pengemudi turut menjadi korban meninggal, polisi menutup penyelidikan kecelakaan.
Sebelumnya, seorang saksi mengungkapkan muncium bau menyengat dari kampas rem kendaraan sebelum terperosok jurang pada Selasa, 6 Agustus 2024, pukul 15.15. "Menurut keterangan saksi mencium bau menyengat kampas kendaraan bermotor," sebut Cahyo.
Mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 2435 UBQ itu lantas berhenti di tepi jalan. Selang sesaat kemudian saksi melihat kendaraan tersebut kembali berjalan. "Saksi melihat dari kaca spion bahwa kendaraan Fortuner melaju dengan kecepatan tinggi langsung keluar jalan sehingga masuk jurang," tuturnya.
Ketika kejadian, kendaraan itu melaju dari arah Dieng menuju arah utara atau Batang. Sesampai di Krakalan Desa Deles Kecamatan Bawang Kabupaten Batang mengalami kecelakaan.
Menurut catatan kepolisian, kendaraan terperosok jurang sedalam 250 meter. Proses evakuasi kendaraan berlangsung hingga pukul 04.30. Kendaraan kemudian dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Kandeman Kabupaten Batang.
Pilihan Editor: Saksi Sebut Muncul Bau Menyengat dari Kampas Rem Kendaraan yang Terjun ke Jurang di Jalur Dieng