Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TPNPB-OPM Tuding Nakes Sengaja Jebak Pilot Selandia Baru Agar Jadi Sasaran Militer Indonesia

image-gnews
Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengatakan akan ada pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan atau HUT Ke-79 RI. Penghargaan itu disebut berhubungan dengan pembunuhan Glen Malcolm Conning, 50 tahun, pilot PT Intan Angkasa Air Service.

Juru bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan pemberian hadiah itu sebagai imbalan kepada tenaga kesehatan yang berhasil bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia atau TNI-Polri dalam menembak Glen.

"Maka pemerintah Indonesia siapkan hadiah bagi para perawat yang menyewa helikopter," kata Sebby melalui aplikasi perpesanan pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Glen dieksekusi saat mendarat di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah, pada Senin, 5 Agustus lalu. "Nakes carter helikopter, bagian dari siasat eksekusi mati pilot. Sutradaranya TNI-Polri."

Pilot asal Selandia Baru itu dibunuh di helikopter yang di dalamnya memuat penumpang dua petugas kesehatan dan dua anak. Keempat penumpang itu selamat. Sebby menuduh pembunuhan Glen sebagai sebuah misi kerja sama antara tenaga kesehatan dan TNI-Polri yang sukses.

Menurut dia, rencana pemberian hadiah itu diberikan bertepatan dengan perayaan HUT RI di Nabire, Papua Tengah. "Ini misi khusus yang telah berhasil disukseskan oleh nakes, sehingga pada 17 Agustus 2024 diberikan penghargaan," ujar dia.

Dia menuding keterlibatan tenaga medis itu sebagai jebakan oleh pilot yang dibunuh. Sebab saat itu tenaga medis ini menyewa helikopter yang dikendarai oleh Glend. "Secara logika pilot bisa dianggap dijebak oleh nakes karena nakes menyewa heli," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan, tenaga medis tersebut perlu diproses secara hukum. Selain itu, tak ada upaya penyelamatan yang dilakukan tenaga medis kepada Glen. "Harusnya dituntut karena membahayakan pilot, dan tidak memberikan informasi bahaya di Alama, justru pilot dipaksa mendarat," ujarnya.

Tak hanya mengambil langkah penyelamatan kepada Glen. Dia menyebutkan tenaga medis itu tidak melakukan perlawanan terhadap kelompok yang melakukan penembakan tersebut. "Justru nakes membiarkan pilot terbunuh dan mereka dijemput ke Timika," ujarnya.

Menurut Sebby, kekeliruan lain adalah pemberian penghargaan kepada tenaga medis. Penghargaan itu seharusnya diberikan kepada tenaga medis yang berupaya menyelamatkan Glen. "Pertanyaannya negara memberikan penghargaan dalam hal apa," ujar dia.

Sebby membantah TPNPB-OPM sebagai pelaku pembunuhan Glen. Menurut dia, ada kelompok masyarakat sipil bersenjata atau disebut "Pasukan Binaan" militer, yang diduga membunuh Glen. "Yang menembak pilot kelompok binaan militer Indonesia," ujarnya.

Pilihan Editor: TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Satu Anggota Brimob di Papua Pegunungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

3 hari lalu

Komisionar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Uli Parulian Sihombing Sihombing (tengah), dan Anis Hidayah (satu dari kiri), serta tim kuasa hukum Vina Dewi Arsita, memberi pernyataan kepada awak media, di kantor Komnas HAM, pada Senin, 27 Mei 2024, soal pengaduan terkait kelompok rentan perempuan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada Agustus 2016 silam. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

Komnas HAM menyatakan tiga warga Papua yang tewas ditembak TNI pada Juli lalu tidak memiliki catatan kriminal


15 Negara Paling Aman untuk Liburan 2025, Indonesia Tidak Masuk

5 hari lalu

Zurich HB Main Station, Bahnhofplatz, Switzerland. Unsplash.com/Tomek Baginski
15 Negara Paling Aman untuk Liburan 2025, Indonesia Tidak Masuk

Bagi Anda yang berencana liburan ke luar negeri, penting untuk mengetahui negara yang paling aman untuk liburan 2025. Ini daftarnya.


Viral Waktu Pelukan Dibatasi 3 Menit, Pengelola Bandara di Selandia Baru Jelaskan Alasannya

11 hari lalu

Ilustrasi Berpelukan (Pixabay)
Viral Waktu Pelukan Dibatasi 3 Menit, Pengelola Bandara di Selandia Baru Jelaskan Alasannya

Aturan baru di Bandara Dunedin di Selandia Baru itu memicu kritik. Banyak pengguna media sosial mengatakan bahwa aturan itu tidak manusiawi.


8 Destinasi Solo Traveling yang Cocok untuk Penyuka Petualangan

12 hari lalu

Perempuan solo traveling. Freepik
8 Destinasi Solo Traveling yang Cocok untuk Penyuka Petualangan

Masing-masing destinasi ini menawarkan pengalaman unik dan memiliki lingkungan yang ramah untuk solo traveling.


Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota TPNPB-OPM di Yakuhimo, Sita Uang Rampasan untuk Beli Senjata

13 hari lalu

Satgas Damai Cartenz tangkap anggota KKB beserta uang Rp 100 juta yang diduga dirampas dari kepala kampung untuk membeli senjata api dan amunisi di Dekai. (ANTARA/HO/Dok Satgas Damai Cartenz)
Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota TPNPB-OPM di Yakuhimo, Sita Uang Rampasan untuk Beli Senjata

Dalam penangkapan 3 anggota TPNPB-OPM itu, polisi menyita uang rampasan dari kepala kampung setempat.


Pendekatan Keamanan ala Jokowi Dinilai Gagal Selesaikan Masalah Papua

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Pendekatan Keamanan ala Jokowi Dinilai Gagal Selesaikan Masalah Papua

Konflik Papua masih berlanjut di tengah gembar-gembor keberhasilan pembangunan infrastruktur era Jokowi


Di Bandara Ini, Penumpang Hanya Boleh Berpelukan Maksimal Tiga Menit sebelum Berpisah

18 hari lalu

Ilustrasi pelukan (pixabay.com)
Di Bandara Ini, Penumpang Hanya Boleh Berpelukan Maksimal Tiga Menit sebelum Berpisah

Aturan baru bandara ini kontroversial, ada yang menilainya aneh dan tidak manusiawi, tetapi ada juga yang mendukung.


Pahami Prosedur Rawat Inap Menggunakan Layanan BPJS Kesehatan

25 hari lalu

Petugas memeriksa pasien yang menjalani pengobatan cuci darah (Hemodialisa) di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Malang, Jawa Timur, Senin 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Malang menonaktifkan sementara kepesertaan 679.721 warga yang terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan karena pembengkakan beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sehingga tidak bisa mendapat layanan fasilitas kesehatan tingkat II di RSSA. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Pahami Prosedur Rawat Inap Menggunakan Layanan BPJS Kesehatan

Anda dapat gunakan layanan BPJS Kesehatan untuk melakukan pengobatan hingga rawat inap. Bagaimana prosedur dan syaratnya?


Satgas Damai Cartenz Tangkap Dua Anggota TPNPB-OPM di Puncak Jaya

26 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Satgas Damai Cartenz Tangkap Dua Anggota TPNPB-OPM di Puncak Jaya

Dua anggota TPNPB-OPM itu diduga kerap terlibat dalam serangkaian penembakan di Puncak Jaya, Papua Tengah.


Jubir TPNPB-OPM Ungkap Bukti Egianus Kogoya Terima Suap

34 hari lalu

Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM dari Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma, Egianus Kogoya sesaat sebelum pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Foto: TPNPB-OPM
Jubir TPNPB-OPM Ungkap Bukti Egianus Kogoya Terima Suap

Sebby Sambom menuding Egianus Kogoya menerima sejumlah uang atas pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Polisi membantah tudingan itu.