TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly menitipkan pesan mengenai para narapidana. Ini ia sampaikan dalam upacara terakhirnya sebagai menteri.
"Saya titipkan kepada Ditjen Pemasyarakatan untuk terus memberikan perhatian kepada anak-anak, orang-orang yang ada di balik jeruji besi," kata Yasonna saat memberikan amanat dalam upacara Hari Pengayoman di kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 19 Agustus 2024.
Ia menuturkan para narapidana itu adalah manusia, dan harus diperlakukan sebagai manusia. Tapi pada saat yang sama, ujarnya, hukum harus ditegakkan.
"Pada saat yang sama, saya mengajak saudara-saudara (narapidana) untuk terus menjaga ketertiban di lembaga pemasyarakatan, untuk mengubah diri saudara dengan baik, ambillah kesempatan kedua dalam hidup," ucap Yasonna. "Tunjukkan bahwa saudara adalah orang yang berguna bagi masyarakat setelah saudara keluar dari penjara."
Yasonna menjadi inspektur upacara pada Hari Pengayoman atau Hari Lahir Kemenkumham hari ini. Sampai pukul 10.30, ia masih berada di kantor Kemenkumham.
Sebelumnya, nama Menkumham Yasonna Laoly masuk dalam daftar kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Pergantian menteri dilakukan pada hari ini pukul 09.30 di Istana Negara Jakarta.
Menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu digantikan oleh politikus Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas. Supratman adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024.
Daniel A. Fajri ikut berkontribusi dalam penulisan