TEMPO.CO, Jakarta - Baku tembak antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) dan TNI/Polri kembali terjadi di Papua. Kali ini terjadi di Kampung Pogapa, Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya pada hari Jumat, 30 Agustus 2024 sekitar jam 12:00 siang.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan pasukan OPM melakukan serangan ke aparat TNI/Polri yang sedang bertugas. "Pasukan TPNPB dibawa pimpinan komandan Batalyon Kinogo, Mayor Keny Tipagau bersama pasukannya telah melakukan penyerangan," ujar dia, Ahad, 1 September 2024. Ia mengklaim terjadi baku selama 15 menit.
Menurutnya, serangan dilakukan dari OPM dari arah Bandara Pogapa Airport, Papua. Dia menegaskan, OPM siap menembak pesawat sipil yang akan mendarat untuk menurunkan pasukan militer di bandara tersebut. Selain itu OPM juga akan melakukan upaya-upaya untuk membatalkan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Intan Jaya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia akan melakukan pemilihan kepala daerah secara serentak pada 27 November 2024. Melalui keterangan resminya, Sebby juga menegaskan, agar masyarakat sipil yang ada di wilayah konflik untuk tidak melakukan aktivitas sementara.
Ia juga mendesak negara anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) yakni: Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu serta Front Pembebasan Nasional Kanak dan Sosialis dari Kaledonia Baru untuk segera melakukan investigasi pelanggaran HAM di West Papua.
Tempo telah berupaya mengkonfirmasi serangan tersebut kepada Kepala Penerangan Kodam atau Kapendam Cendrawasih XVII Letkol Inf Candra Kurniawan menyebut situasi di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, namun ia belum memberikan respon.
Pilihan Editor: Kapten Wanita TPNPB-OPM Ira Unue Meninggal, Pernah Perang Gerilya Lawan TNI