TEMPO.CO, Jakarta - Eks Direktur Keuangan PT Timah Emil Ermindra menjelaskan kepada hakim tentang sosok Tetian Wahyudi, buron Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi timah. Sebelumnya, para saksi lain di sidang terdakwa Harvey Moeis, menyebut Emil memiliki hubungan dekat dengan Tetian.
Emil mengatakan, awal dia berkenalan dengan Tetian, buron Kejagung itu memperkenalkan diri sebagai wartawan.
Mulanya, Tetian Wahyudi dibawa oleh mantan Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani untuk dikenalkan kepada Emil Ermindra. Pada saat itu, Tetian mengklaim berprofesi sebagai wartawan. Tetian juga mengatakan ia memiliki banyak teman di kalangan pegawai PT Timah.
“Iya. Saya kenal Yang Mulia. Tetian Wahyudi yang saya kenal awalnya dia adalah wartawan dan saya berhubungan. Waktu itu Pak Riza mengenalkan Tetian Wahyudi. Dia teman-teman dari pegawai, khususnya Ikatan Karyawan Timah (IKT),” kata Emil di sidang terdakwa Harvey Moeis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 26 September 2024.
Hakim anggota Jaini Basir menanyakan kembali untuk memastikan siapa sosok Tetian Wahyudi kepada Emil. “Dikenalkan sebagai apa?” tanya hakim.
“Sebagai wartawan,” jawab Emil.
Mantan Direktur Keuangan PT Timah itu mengatakan saat perkenalan itu, kondisinya sedang ramai. Tak hanya kepada Emil, Dirut PT Timah juga memperkenalkan Tetian kepada karyawan PT Timah lainnya.
“Jadi cuma kenalan, salaman, enggak lama habis itu enggak komunikasi lagi. Enggak ada ngobrol-ngobrol. Setelah itu bertemu, komunikasinya terjadi lagi,” kata Emil.
Setelah komunikasi terjadi, barulah Emil mengetahui Tetian juga pemasok bijih timah di wilayah Bangka Selatan, selain berprofesi sebagai wartawan. Tetian menyampaikan ke Emil bahwa ia biasa menerima pasokan bijih timah dari perorangan. “Iya. Dia kolektor, kurang lebih,” ujar eks Direktur Keuangan PT Timah.
Pilihan Editor: KPK Tahan Anggota DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi di Kasus Korupsi Bandung Smart City
