TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyelidiki penemuan kerangka yang diduga tulang belulang manusia di sebuah bangunan kosong di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Identitas kerangka manusia tersebut belum diketahui.
“Diperkirakan korban meninggal dunia sudah lebih dari tiga bulan,” ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 14 Oktober 2024. “Penyebab kematian masih dalam penyelidikan.”
Ade Ary mengungkapkan, penemuan kerangka tersebut bermula dari dua saksi berinisial HS dan GA yang berencana mengecek jalur kabel dalam bangunan tersebut, sekitar pukul 13.00 WIB, pada Ahad, 13 Oktober 2024. Ketika HS masuk ke dalam, ia melihat kerangka manusia yang terdiri dari tengkorak kepala manusia, tulang gangan, tulang kaki, dan badan.
“(Kerangka) terletak di tangga dan bawah tangga,” ungkap Ade Ary. Kini, kerangka tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri untuk dilakukan visum. Ade Ary menambahkan, kasus ini tengah ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Pulogadung.
Adapun, Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto menyampaikan bahwa gabungan piket fungsi Polsek Pulogadung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP. Dalam hal ini, Polsek Pulogadung bekerja sama dengan tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Timur, dan piket fungsi Polres Jakarta Timur.
“Rencana tindak lanjut melakukan penyelidikan (dan) melakukan identifikasi terhadap kerangka atau tengkorak manusia tersebut,” kata Suroto dalam keterangan tertulis.
Pilihan Editor: Kerangka Tulang Manusia Ditemukan di Pinggir Tol Serpong
