Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Penemuan Tulang Belulang di Tol Serpong, Polisi: Berawal dari Laporan Warga

image-gnews
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alvino Cahyadi saat konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan berencana yang dibungkus dalam sarung di Gedung Satya Haprabu Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Disampaikan kepada media motif pelaku pembunuh pria dalam sarung di Tangerang Selatan akibat sakit hati. Jasad seorang pria terbungkus kain sarung ditemukan di pinggir jalan Perumahan Makadam, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alvino Cahyadi saat konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan berencana yang dibungkus dalam sarung di Gedung Satya Haprabu Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Disampaikan kepada media motif pelaku pembunuh pria dalam sarung di Tangerang Selatan akibat sakit hati. Jasad seorang pria terbungkus kain sarung ditemukan di pinggir jalan Perumahan Makadam, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyelidiki penemuan tulang belulang yang terbungkus kain jarik di pinggir jalan tol serpong sekitar KM 11+900, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan pada Ahad, 29 September 2024. Peristiwa ini berawal ketika dua warga yang melintas di lokasi melihat sesuatu yang mencurigakan tergeletak di pinggir tol sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka, A (28) dan S (51), selaku saksi segera melaporkan temuan tersebut kepada Polsek setempat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa temuan ini langsung ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian. "Saksi yang menemukan langsung melapor dan tim segera melakukan olah TKP untuk mengamankan barang bukti," kata Ade Ary saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin, 30 September 2024.

Setelah menerima laporan, lanjut Ade Ary, tim dari Satreskrim Polres Tangerang Selatan dan Polsek setempat bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka mengumpulkan barang bukti berupa kain jarik yang berisi beberapa bagian tulang belulang. "Saat ditemukan, benda itu berupa kain tergeletak di pinggir jalan tol, dan di dalamnya ada bagian-bagian tulang. Kami langsung amankan lokasi dan kumpulkan barang bukti untuk identifikasi lebih lanjut,” tutur Ade Ary.

Ade Ary menjelaskan, bagian-bagian tulang yang ditemukan diduga kuat terdiri dari tempurung kepala, tulang kaki, tulang tangan, dan rahang gigi bawah. Barang bukti tersebut kemudian dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dianalisis lebih lanjut oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polri.

Meski olah TKP telah dilakukan, penyelidikan masih berada pada tahap awal. Identifikasi ilmiah terhadap tulang-tulang yang ditemukan akan menjadi kunci untuk memahami lebih lanjut asal usul serta indikasi keterkaitannya dengan kasus laporan orang hilang yang belum dikonfirmasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ade Ary pun belum bisa memastikan apakah tulang tersebut terkonfirmasi tulang manusia sebelum mendapatkan hasil dari laboratorium. Polisi terus mendalami informasi dari para saksi dan memastikan setiap barang bukti diperiksa dengan detail. Ade Ary juga menegaskan bahwa masyarakat sebaiknya tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum ada hasil resmi dari pihak berwenang. “Kami mohon kepada masyarakat agar tidak berandai-andai. Semua harus berdasarkan hasil identifikasi ilmiah dari DVI dan Labfor,” ucap dia.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi membenarkan adanya temuan ini. "Betul ada penemuan tersebut kemarin," katanya kepada awak media, Senin 30 September 2024.

Alvino mengatakan, saat menerima laporan ini tim dari Polres Tangerang Selatan langsung bergerak menuju lokasi. "Tim Satreskrim Polres Tangsel dengan Polsek Serpong sudah lakukan olah TKP," ujar dia. Namun pihaknya bersama Unit Reskrim Polsek Serpong masih melakukan penyelidikan mendalam ihwal penemuan ini. "Penyelidikan langsung dilakukan oleh tim usai melakukan olah TKP di lokasi.”

Pilihan Editor: Hampir 7 Bulan Berlalu, Kasus Bullying Pelajar Binus School Serpong Mandek di Kepolisian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tulang Belulang di Pinggir Jalan Tol Serpong Belum Dipastikan Tulang Manusia

38 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Tulang Belulang di Pinggir Jalan Tol Serpong Belum Dipastikan Tulang Manusia

Polisi menunggu hasil penelitian laboratorium untuk memastikan apakah benda yang ditemukan di pinggir jalan Tol Serpong itu tulang manusia atau bukan.


Polda Metro Jaya Periksa 11 Polisi terkait Pembubaran Diskusi di Kemang, Termasuk Kapolsek Mampang

1 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan informasi terbaru kasus penemuan tujuh mayat di kali Kota Bekasi, Senin, 23 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Jaya Periksa 11 Polisi terkait Pembubaran Diskusi di Kemang, Termasuk Kapolsek Mampang

Sebanyak 11 polisi diperiksa terkait pengamanan di lokasi pembubaran diskusi yang digelar oleh FTA pada Sabtu lalu. Termasuk Kapolsek Mampang.


Daycare di BSD Serpong Dilaporkan ke Polisi, Diduga Membiarkan Terjadinya Kekerasan

4 jam lalu

Muhammad Rizky Firdaus bersama tim kuasa hukum mendatangi Polres Tangerang Selatan dan melaporkan pemilik daycare ternama atas dugaan pembiaran penganiayaan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Daycare di BSD Serpong Dilaporkan ke Polisi, Diduga Membiarkan Terjadinya Kekerasan

Salah satu orang tua melaporkan sebuah daycare di BSD Serpong ke Polres Metro Tangerang Selatan atas dugaan membiarkan terjadinya kekerasan.


Kerangka Tulang Manusia Ditemukan di Pinggir Tol Serpong

5 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kerangka Tulang Manusia Ditemukan di Pinggir Tol Serpong

Polisi telah membawa kerangka tulang manusia itu ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk identifikasi.


Dampak Kekurangan Vitamin D pada Pemulihan Patah Tulang Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak terluka/patah tulang. Shutterstock.com
Dampak Kekurangan Vitamin D pada Pemulihan Patah Tulang Anak

Penelitian mendapati anak yang patah tulang dan kekurangan vitamin D butuh waktu lebih lama untuk pulih dibanding yang kadar vitamin D normal.


SETARA Institute Kecam Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi FTA oleh Orang Tak Dikenal, Singgung Polisi Tak Berbuat Apa-apa

1 hari lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
SETARA Institute Kecam Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi FTA oleh Orang Tak Dikenal, Singgung Polisi Tak Berbuat Apa-apa

SETARA Institute mengecam pembubaran paksa diskusi Forum Tanah Air oleh kelompok tak dikenal. Polisi disebut hanya menonton tindakan anarkis itu.


Kasus Mayat di Kali Bekasi, Satu Keluarga Berencana Tuntut Kepolisian

1 hari lalu

Proses penyerahan temuan lima jenazah di Kali Bekasi kepada pihak keluarga, bertempat di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Kasus Mayat di Kali Bekasi, Satu Keluarga Berencana Tuntut Kepolisian

Salah satu keluarga dari tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi mengklaim memiliki bukti dan saksi yang tahu kelalaian polisi


Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

2 hari lalu

Kapolda Sumbar Pastikan Proses Ekshumasi Afif Maulana Tak Libatkan Dokkes Polri
Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

Laporan resmi hasil ekshumasi dan autopsi ulang Afif Maulana belum juga diberikan kepada orang tua Afif dan tim kuasa hukum.


Polres Cilegon Kenakan Pasal Berlapis di Kasus Bocah Tewas Dilakban

2 hari lalu

Lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun, yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, dihadirkan di Polres Cilegon, Senin, 23 September 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Polres Cilegon Kenakan Pasal Berlapis di Kasus Bocah Tewas Dilakban

Polres Cilegon mengenakan pasal berlapis terhadap kelima pelaku pembunuhan APH, bocah tewas dilakban.


Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

2 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

Kompolnas berharap hasil investigasi dari ekshumasi dan autopsi ulang jasad Afif Maulana dapat diterima oleh semua pihak.