Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komnas HAM Desak Penyelidikan Kematian Warga Sipil Tarina Murib di Papua

image-gnews
Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar demo di depan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar demo di depan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menuntut penegakan hukum yang objektif dan transparan atas kematian Tarina Murib, seorang warga sipil. Tarina tewas dalam baku tembak antara Satgas Pamtas Yonif 303/SSM dan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) di Kampung Pamebut, Kabupaten Puncak, Papua.

Dalam peristiwa kontak tembak yang terjadi pada 3 Maret 2023 tersebut, delapan orang menjadi korban. Dua di antaranya meninggal, salah satunya Tarina Murib.

Dalam laporan akhirnya, Komnas HAM mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut berawal dari pengejaran KSB Kalenak Murib oleh Satgas Yonif 303/SSM yang berujung pada kontak tembak di sekitar honai milik Tarina Murib. Hasil penyelidikan mengungkap, lokasi baku tembak berada di sekitar bangunan sipil, termasuk rumah warga dan sekolah dasar, yang meningkatkan risiko korban sipil.

"Penegakan hukum yang objektif dan transparan diperlukan agar peristiwa ini dapat diusut tuntas," ujar Komisioner Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 18 Oktober 2024.

Komnas HAM menilai, kematian warga sipil Tarina Murib mencerminkan risiko besar yang dihadapi warga sipil di Papua dalam konflik bersenjata yang kerap terjadi antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam rekomendasinya, Uli menyebut Komnas HAM mendesak Panglima TNI untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh, menghindari operasi militer di area pemukiman, dan memastikan keselamatan warga sipil tetap terjaga. "Kehadiran TNI dan Polri dalam operasi di wilayah pemukiman harus dihindari agar korban sipil tidak berjatuhan lagi," tutur Uli.

Komnas HAM juga meminta kepolisian untuk mengambil tindakan hukum terhadap KSB yang melakukan kekerasan terhadap aparat maupun warga sipil. Harapannya, lanjut Uli, rekomendasi ini dapat menjadi pedoman untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Terkhusus dalam konflik yang melibatkan warga sipil di Papua.

Uli menilai, perlu pendekatan yang lebih berhati-hati dan menghormati hak asasi manusia dalam menangani konflik bersenjata di Papua. Pemenuhan hak hidup dan rasa aman bagi warga sipil harus menjadi prioritas utama dalam operasi militer yang berlangsung di wilayah tersebut, sesuai dengan prinsip-prinsip HAM sebagaimana dijamin oleh konstitusi Indonesia.

Pilihan Editor: KPK Sebut Pembentukan Kortas Tipikor Polri Tak Bikin Pemberantasan Korupsi Tumpang Tindih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

6 jam lalu

Pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu dan bertukar pikiran di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2024. Tim Media Prabowo Subianto
Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Hari kedua pembekalan Kabinet Prabowo, dihadiri oleh 54 peserta dengan materi geopolitik, masa depan AI, hingga berurusan dengan jurnalis.


Tingkatkan Status Konservasi Mamberamo Foja, Indonesia Tambah Taman Nasional Jadi 57

21 jam lalu

Danau Rombebai di Kawasan SM Mamberamo Foja. Dok. BBKSDA Papua
Tingkatkan Status Konservasi Mamberamo Foja, Indonesia Tambah Taman Nasional Jadi 57

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, telah mendeklarasikan Taman Nasional Mamberamo pada Selasa lalu, 15 Oktober 2024.


Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

1 hari lalu

Warga mengamati dampak ledakan bom pada mobil di Halaman Kantor Redaksi Jubi, Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu, 16 Oktober 2024. Aksi pelemparan bom molotov tersebut mengakibatkan dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor Redaksi Jubi terbakar dan rusak, sekitar pukul 03.15 WITA. ANTARA /Gusti Tanati
Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

Teror Bom Molotov yang terjadi pada media Jubi bukan pertama kalinya.


Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

1 hari lalu

Seorang warga berjalan di sela mobil yang rusak akibat bom molotov di Halaman Kantor Redaksi Jubi, Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu, 16 Oktober 2024. Aksi pelemparan bom molotov tersebut mengakibatkan dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor Redaksi Jubi terbakar dan rusak, sekitar pukul 03.15 WITA. ANTARA/Gusti Tanati
Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

Kronologi Redaksi Media Jujur Bicara atau Jubi di Jayapura Papua mendapatkan teror bom pada Rabu, 16 Oktober 2024.


Polisi Tangkap Seorang Pimpinan KKB Paniai

1 hari lalu

Petinggi KKB/TPNPB-OPM, Jemmy Magai Yogi, yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) Divisi II Pemka IV Paniai, ditangkap di Dogiyai. Foto: ANTARA/HO/Dok Satgas Damai Cartenz
Polisi Tangkap Seorang Pimpinan KKB Paniai

Salah satu petinggi KKB, Jemmy Magai, ditangkap saat memindahkan ratusan amunisi


Komite Keselamatan Jurnalis Desak Polisi Usut Serangan Molotov ke Redaksi Jubi di Papua

1 hari lalu

Warga mengamati dampak ledakan bom pada mobil di Halaman Kantor Redaksi Jubi, Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu, 16 Oktober 2024. Aksi pelemparan bom molotov tersebut mengakibatkan dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor Redaksi Jubi terbakar dan rusak, sekitar pukul 03.15 WITA. ANTARA /Gusti Tanati
Komite Keselamatan Jurnalis Desak Polisi Usut Serangan Molotov ke Redaksi Jubi di Papua

Komite Keselamatan Jurnalis mengatakan pembiaran kasus serangan molotov ke Kantor Jubi akan memperburuk situasi kebebasan pers di Papua.


Kantor Redaksi Jubi di Jayapura Papua Dilempar Bom Molotov

2 hari lalu

Mobil yang terparkir di halaman kantor Jubi di Kota Jayapura, Papua, hangus di bagian depan akibat kena lemparan bom molotov. Istimewa
Kantor Redaksi Jubi di Jayapura Papua Dilempar Bom Molotov

Bom molotov ke kantor redaksi Jubi itu dilempar oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor.


Siapakah Natalius Pigai Aktivis HAM yang Digadang Jadi Menteri Prabowo?

3 hari lalu

Natalius Pigai. TEMPO/Imam Sukamto
Siapakah Natalius Pigai Aktivis HAM yang Digadang Jadi Menteri Prabowo?

Natalius Pigai mantan komisioner Komnas HAM salah seorang yang dipanggil Prabowo untuk terlibat sebagai menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.


Top 3 Hukum: 3 Pelanggaran HAM Kasus Vina dan Eky, Penganiaya Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Jago Pencak Silat

3 hari lalu

Suasana jalannya sidang Peninjauan Kembali (PK) kasus pembunuhan Vina Cirebon di Pengadilan Negeri Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin, 9 September 2024. Enam terpidana kasus itu mengajukan PK karena merasa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Top 3 Hukum: 3 Pelanggaran HAM Kasus Vina dan Eky, Penganiaya Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Jago Pencak Silat

Komnas HAM telah melakukan pemantauan terhadap kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon 8 tahun silam dan menemukan 3 jenis pelanggaran HAM.


KPK Periksa Presiden Direktur RDG Airlines Gibrael Isaak

3 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Periksa Presiden Direktur RDG Airlines Gibrael Isaak

Sebelumnya, KPK pernah memeriksa Gibrael Isaak pada 8 September 2023 terkait dugaan TPPU yang dilakukan oleh mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.