Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eddy Hiariej Pernah Berurusan dengan Hukum, Prabowo Menunjuknya Jadi Wakil Menteri Hukum

image-gnews
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej saat menjadi saksi ahli dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo- Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Tim kuasa hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menolak Eddy Hiariej menjadi saksi ahli.  TEMPO/Subekti
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej saat menjadi saksi ahli dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo- Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Tim kuasa hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menolak Eddy Hiariej menjadi saksi ahli. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan susunan kabinet yang akan menjabat sebagai menteri dan wakil menteri, yang diberi nama Kabinet Merah Putih. Salah satu yang ditunjuk adalah Edward Omar Sharif Hiariej, atau Eddy Hiariej, sebagai wakil menteri hukum.

Eddy Hiariej sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) di era Presiden Joko Widodo ayau Jokowi. Namun, jabatannya dicopot setelah ia menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 24 November 2023 terkait dugaan penerimaan suap dan gratifikasi.

Pada 4 Desember 2023, Eddy mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri atau PN Jakarta Selatan atas status tersangkanya. Gugatan ini sempat dicabut, kemudian diajukan kembali pada 3 Januari 2024. Hakim tunggal praperadilan mengabulkan gugatan tersebut, sehingga Eddy bebas dari status tersangka.

Surat Perintah Penyidikan Belum Keluar

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto tak menyebut alasan KPK belum juga menerbitkan sprindik baru Eddy. "Saya belum terinfo soal itu," kata dia di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Oktober 2024.

Sebelumnya, pada Kamis, 9 November 2023, Eddy Hiariej ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan suap dan gratifikasi. Berdasarkan laporan yang diterima KPK pada Maret lalu, Eddy diduga menerima gratifikasi sebesar Rp7 miliar.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menyatakan bahwa sejak putusan praperadilan hingga saat ini, belum ada surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi Eddy Hiariej. “Iya belum, pasca putusan praperadilan,” kata Alex dikonfirmasi Tempo, Senin, 21 Oktober 2024.

Alex tidak menjelaskan alasan mengapa pimpinan KPK belum mengeluarkan sprindik baru, meskipun KPK merasa telah memiliki bukti yang cukup untuk menjerat Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Terkait penunjukan Eddy Hiariej dalam susunan kabinet Presiden Prabowo Subianto, Tessa menyatakan bahwa KPK tidak memiliki wewenang atas pemilihan menteri atau wakil menteri yang dilakukan oleh Presiden Prabowo.

Sidang Sengketa Pemilu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eddy Hiariej pernah menjadi saksi ahli dalam sidang lanjutan gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Eddy, bersama tujuh orang lainnya, dihadirkan sebagai saksi ahli oleh pihak terkait, yaitu pasangan calon nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Di antara saksi lainnya ada pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Hasbi, dan Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo menanyakan surat izin kampus kepada ahli dari kubu Prabowo-Gibran tersebut. 

“Pak Eddy, ini Prof. Izin dari kampusnya belum ada, ya?” kata Suhartoyo sebelum Eddy memulai pemaparannya dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung I MK RI, Jakarta, Kamis, dikutip dari Antara.

Eddy mengakui bahwa dia tidak meminta izin dari kampus untuk memberikan keterangan sebagai saksi ahli bagi Prabowo-Gibran. “Kami tidak mengajukan izin, jadi memang langsung ke sini,” kata Eddy.

Menurut Suhartoyo, surat izin atau surat tugas dari kampus merupakan bagian dari persyaratan formal untuk menjadi saksi di MK, namun tetap mempersilakan Eddy untuk menyampaikan keterangannya.

“Surat tugas kalau ingin … ya sudah, nanti keterangannya kami yang menilai karena ini bagian dari kelengkapan formal,” ujar Suhartoyo.

SUKMA KANTHI NURANI  | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | MUTIA YUANTISYA | ANTARA

Pilihan Editor: Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Gelar Makan Malam Bersama Keluarga Besar Djojohadikusumo di Istana

21 menit lalu

Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 23 Oktober 2024, untuk makan malam keluarga. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Gelar Makan Malam Bersama Keluarga Besar Djojohadikusumo di Istana

Presiden Prabowo Subianto menggelar makan malam bersama keluarganya di Istana.


Kepala Bappenas Respons Pernyataan Prabowo soal Jangan Ada Proyek Mercusuar

36 menit lalu

Akademisi yang juga menjadi kader Partai Gerindra, Rachmat Pambudy, tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Ia ditunjuk sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.ANTARA/Aprillio Akbar
Kepala Bappenas Respons Pernyataan Prabowo soal Jangan Ada Proyek Mercusuar

Kepala Bappenas Racmat Pambudy tidak banyak berkomentar mengenai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna.


Prabowo Ingin Badan Investigasi Khusus Monitor Semua Proyek Pemerintah

58 menit lalu

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet pertama di kantor presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti
Prabowo Ingin Badan Investigasi Khusus Monitor Semua Proyek Pemerintah

Prabowo Subianto mengatakan penambahan Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus untuk memperkuat pemerintahannya.


Kementerian Prabowo Dibagi Menjadi 4 Kelompok, Begini Pembagiannya

1 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet pertama di kantor presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti
Kementerian Prabowo Dibagi Menjadi 4 Kelompok, Begini Pembagiannya

Presiden Prabowo Subianto membagi kementerian menjadi empat kelompok. Begini pembagiannya.


Prabowo Andalkan Food Estate untuk Capai Swasembada Pangan, Pengamat: Tidak Bisa Simsalabim

1 jam lalu

Aktivis Greenpeace, LBH Kalimantan Tengah, Save Our Borneo, dan Walhi Kalimantan Tengah meniru Presiden Joko Widodo saat berjalan di kawasan proyek food estate yang sedang dikerjakan Kementerian Pertahanan di Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Aksi ini bertepatan dengan pertemuan COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Kredit: Jurnasyanto Sukarno/Greenpeace
Prabowo Andalkan Food Estate untuk Capai Swasembada Pangan, Pengamat: Tidak Bisa Simsalabim

Target Prabowo untuk mencapai swasembada pangan melalui program food estate dinilai tidak bisa diberlakukan secara instan.


AHY: Prabowo akan Lanjutkan dan Hubungkan Jalan Tol yang Dibangun Jokowi

1 jam lalu

Agus Harimurti Yudhoyono didampingi Raja Juli Antoni menyerahkan jabatan Menteri ATR/BPN kepada Nusron Wahid dan Ossy Dermawan di Kementerian ATR/BPN, Senin 21 Oktober 2024. Prosesi serah terima jabatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh kedua pihak. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
AHY: Prabowo akan Lanjutkan dan Hubungkan Jalan Tol yang Dibangun Jokowi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memastikan Prabowo akan melanjutkan proyek pembangunan tol yang dibangun Jokowi.


Pembekalan Menteri di Akmil: Prabowo Harapkan Heroisme, Budi Arie Tidur di Tenda, Christina Aryani Takut Push Up

1 jam lalu

Gerbang Akademi Militer Magelang (Dok.akmil.ac.id)
Pembekalan Menteri di Akmil: Prabowo Harapkan Heroisme, Budi Arie Tidur di Tenda, Christina Aryani Takut Push Up

Presiden Prabowo berharap pembekalan di Akmil Magelang membawa semangat heroisme pada para menteri, yang akan menginap di tenda 4 hari.


Prabowo Ungkap Alasan Gembleng Anggota Kabinetnya di Akmil Magelang

2 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet pertama di kantor presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti
Prabowo Ungkap Alasan Gembleng Anggota Kabinetnya di Akmil Magelang

Presiden Prabowo Subianto mengungkap alasan menambah pembekalan bagi anggota Kabinet Merah Putih di akmil Magelang, Jawa Tengah.


Program Quick Win Prabowo-Gibran dengan Anggaran Rp 121 Triliun, Apakah Itu?

2 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto saat akan pengucapan sumpah Sunarto sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) di Istana Negara, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Program Quick Win Prabowo-Gibran dengan Anggaran Rp 121 Triliun, Apakah Itu?

Prabowo akan luncurkan program quick win untuk 2025, dengan anggaran meningkat menjadi Rp 121 triliun, dari sebelumnya Rp 113 triliun. Program apa ini


Bakal Ikuti Pembekalan Kabinet Prabowo di Magelang, AHY: Saya Senang Sekali

2 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. ANTARA/HO - Kementerian ATR/BPN
Bakal Ikuti Pembekalan Kabinet Prabowo di Magelang, AHY: Saya Senang Sekali

AHY memastikan dirinya bakal mengikuti pembekalan menteri Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah.