Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyanderaan Anak Kecil di Pospol Depan Mall The Park Pejaten Berakhir, Pelaku dan Korban Dibawa ke Polres Jakarta Selatan

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pos Polisi  di depan mall The Park Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang menjadi tempat penyanderaan terhadap anak kecil pada Senin, 28 Oktober 2024. TEMPO/Dani Aswara.
Pos Polisi di depan mall The Park Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang menjadi tempat penyanderaan terhadap anak kecil pada Senin, 28 Oktober 2024. TEMPO/Dani Aswara.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak perempuan menjadi korban penyanderaan pria berusia sekitar 40 tahunan di pos polisi perempatan mall The Park Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada hari ini, Senin, 28 Oktober 2024. Polisi berhasil menangkap pelaku dan menyelamatkan korban. Belum jelas motif penyanderaan tersebut. 

Apriyanto petugas keamanan mall itu menceritakan penyekapan tersebut terjadi sejak pukul 09.45 WIB. "Untuk anak yang disekap usianya sekitar 5 tahun, pelakunya sekitar 43 tahun," kata Apriyanto saat ditemui di lokasi kejadian. 

Apriyanto menceritakan, pelaku dan korban awalnya hendak masuk ke arah mall. Namun petugas menahannya karena melihat plaku membawa pisau. "Saya lihat dia dengan anak kecil, megang pisau, " kata dia. 

Gagal masuk, pelaku mendekat ke arah pos polisi yang berada di depan The Park Pejaten. Gerak-gerik pelaku yang mencurigakan membuat masa kemudian mengerubunginya. Panik, si pelaku kemudian masuk ke dalam pos polisi sambil terus menodongkan pisau ke arah korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah polisi hingga TNI ikut mengamankan lokasi. Massa pun terus mengerubungi pos polisi tersebut. Belum jelas identitas pelaku dan korban. Namun, pelaku sempat mengajukan permintaan. "Dia (pelaku) meminta sebuah mobil untuk melarikan diri (sembari mengancam korban)," kata Apriyanto. 

Permintaan pelaku itu pun sempat dituruti oleh polisi. Namun pelaku tak sadar jika dia masuk dalam jebakan. Di dalam mobil yang disediakan polisi ternyata terdapat seorang anggota TNI yang langsung menyergapnya.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan dibawa ke Polres Jakarta Selatan. Begitu juga dengan korban penyekapan yang berhasil diselamatkan. "Pelaku meminta sebuah unit mobil Avanza buat coba larilah, akhirnya pihak kepolisian menyediakan mobil yang tidak dia sadari mobil TNI, " kata Apriyanto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Periksa Lagi Terlapor Penganiayaan Siswa MA di Tebet, Konsisten Sebut Perkelahian

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock
Polisi Periksa Lagi Terlapor Penganiayaan Siswa MA di Tebet, Konsisten Sebut Perkelahian

Polres Jaksel telah memeriksa belasan saksi yang diduga mengetahui penganiayaan kepada siswa MA di Tebet, termasuk terlapor


Penganiayaan Pelajar MA hingga Koma di Tebet, Keluarga Bantah Motif Asmara

10 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Pelajar MA hingga Koma di Tebet, Keluarga Bantah Motif Asmara

Polisi menyebut "masalah perempuan" menjadi motif di balik penganiayaan pelajar MA di Tebet


Penganiayaan Pelajar MA di Tebet, Pelaku Disebut Jago Pencak Silat

14 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Pelajar MA di Tebet, Pelaku Disebut Jago Pencak Silat

Pelaku penganiayaan pelajar MA di Tebet disebut jago pencak silat.


Premanisme dan Pembubaran Diskusi di Kemang, Polisi: Laporan Sudah Dibuat Manajemen Hotel

29 hari lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
Premanisme dan Pembubaran Diskusi di Kemang, Polisi: Laporan Sudah Dibuat Manajemen Hotel

Sekelompok orang membubarkan diskusi diaspora yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, dan lainnya


Kasus Anak Nikita Mirzani, Penyidik Polres Jakarta Selatan Periksa Dua Saksi Baru

33 hari lalu

Nikita Mirzani menjalani pemeriksaan lanjutan sekaligus melengkapi berkas terkait laporannya terhadap Vadel Badjideh, di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin, 23 September 2024. TEMPO/Ervana.
Kasus Anak Nikita Mirzani, Penyidik Polres Jakarta Selatan Periksa Dua Saksi Baru

Polisi memeriksa dua saksi baru terkait dengan kasus anak Nikita Mirzani, LM. Salah satunya penggemar


Korban Bullying Binus Simprug Datangi Polres Jakarta Selatan, Kuasa Hukum Klaim akan Ajukan Nama-nama Baru

34 hari lalu

Rapat dengar pendapat Komisi III DPR terkait kasus perundungan siswa SMA Binus School Simprug di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Foto: ANTARA/Melalusa Susthira K
Korban Bullying Binus Simprug Datangi Polres Jakarta Selatan, Kuasa Hukum Klaim akan Ajukan Nama-nama Baru

Korban Bullying Binus Simprug membuat BAP baru di Polres Jakarta Selatan.


Pemeriksaan Kasus Anak Nikita Mirzani, Kuasa Hukum Sebut sudah Hadirkan Saksi Luar Biasa

34 hari lalu

Nikita Mirzani menjalani pemeriksaan lanjutan sekaligus melengkapi berkas terkait laporannya terhadap Vadel Badjideh, di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin, 23 September 2024. TEMPO/Ervana.
Pemeriksaan Kasus Anak Nikita Mirzani, Kuasa Hukum Sebut sudah Hadirkan Saksi Luar Biasa

Nikita Mirzani kembali mendatangi Polres Jakarta Selatan dalam kasus persetubuhan dan aborsi terhadap putrinya, LM.


Kisah di Balik Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

36 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Kisah di Balik Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Setelah disandera selama sekitar 20 bulan oleh TPNPB-OPM, pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, akhirnya dibebaskan pada Sabtu, 21 September 2024.


Kilas Balik Penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

36 hari lalu

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens (kiri) yang disandera OPM di Nduga sejak Februari 2023 telah dibebaskan TNI-Polri, Sabtu, 21 September 2024. Pilot tersebut sudah berada di Timika dan akan diterbangkan ke Jakarta. Istimewa
Kilas Balik Penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, akhirnya dibebaskan oleh TPNPB-OPM. Begini kilas balik penyanderaannya.


Nikita Mirzani Jemput Paksa Anaknya: Polisi: Hak Ibu

38 hari lalu

Nikita Mirzani bersama Kuasa Hukumnya Fahmi Bachmid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anaknya: Polisi: Hak Ibu

Kepolisian Resor Jakarta Selatan menyatakan Nikita Mirzani berhak menjemput anaknya, LM, karena masih dalam pengasuhan