TEMPO.CO, Tangerang - Mencoba menangkap komplotan ganjal ATM, polisi perwira unit Binmas Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, disabet senjata tajam. Akibatnya, korban mendapat luka jahitan hingga 27.
Aksi penggagalan percobaan ganjal ATM ini terjadi di Jalan Gotong Royong, Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Selasa 29 Oktober 2024 kemarin. Humas Polsek Pondok Aren Bripka Denny mengatakan aksi tersebut berawal dari kecurigaaan Iptu Rahmat Gunawan melihat motor dengan plat nomor tidak asli.
Iptu Rahmat kemudian mendekati tempat pengambilan uang tersebut. "Pada saat itu, ada motor Beat yang kami curiga menggunakan plat nomor R. Saya balik mendekat ke lokasi, lanjut saya mendekat ke ATM BRI. Ternyata ada dua orang, ibu-ibu sama laki-laki di dalam ATM," kata Denny pada Tempo, Rabu, 30 Oktober 2024.
Menurut Denny, Iptu Rahmat Gunawan yang bertugas sebagai Panit Binmas Polsek Pondok Aren mencurigai lelaki yang membantu seorang ibu-ibu. "Alasannya bahwa ATM-nya tertelan dan ibu memberikan nomor PIN kepada diduga pelaku, Binmas tersebut langsung menarik keluar pria yang bersama ibu tersebut," ujarnya.
Iptu Rahmat mencoba menangkap pria yang bermodus membantu ibu dengan meminta PIN ATM. "Saya langsung melakukan pengamanan. Dari belakang pelaku mengeluarkan pisau dan kena tangan saya. Terus saya dorong dan dia terjatuh langsung lari," ujar Denny menirukan keterangaan Iptu Rahmat.
Meski begitu, pelaku yang mencoba melarikan diri langsung ditangkap polisi dibantu warga sekitar. Sementara ini, Iptu Rahmat mendapat penanganan tim medis. "Korban mengalami luka 27 jahitan. Sementara untuk pelaku sudah diamankan," ujar Denny.
Pilihan Editor: Tom Lembong dan Charles Sitorus Jalani Tes Kesehatan Sebelum Ditahan dalam Kasus Korupsi Impor Gula