TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi memastikan akan menindaklanjuti pengrusakan kantor Polsek Matraman untuk mengembalikan citra Kepolisian.
“Pengrusakan itu sebuah ketololan yang tidak perlu terjadi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Chryshnanda melalui sambungan telepon (6/9). Karena itu, pihaknya saat ini mencari dan akan menangkap para penglaku kerusakan. “Proses hukum bagaimana pun akan tetap kami lakukan untuk menunjukkan ini bukan negara hutan,” katanya.
Polsek Matraman diserang gerombolan pria yang tidak dikenal kemarin (5/9). Sejumlah kaca jendela pecah, dan beberapa bagian Polsek ikut dirusak. Tindakan ini diduga ketidaksenangan seorang pria karena polisi menahan sepeda motornya dalam sebuah razia.
Chryshnanda menyebutkan saat ini pemeriksaan masih dilakukan kepada para polisi yang sedang berjaga saat peristiwa itu terjadi. “Mereka dimintai keterangan dan kronologisnya,” katanya. Pemeriksaan belum dilakukan terhadap pihak-pihak yang diduga melakukan pengrusakan. “Dari keterangan para petugas piket, nanti akan diketahui siapa yang melakukannya,” katanya.
Chryshnanda tidak mau menebak-nebak kelompok yang melakukan pengrusakan. “Kami tidak mau menduga-duga,” katanya. Namun ia menjamin pelaku pengrusakan akan bertanggung jawab terhadap apa yang telah mereka lakukan. “Untuk mencegah konflik yang lebih luas juga,” katanya.
MUSTAFA SILALAHI