Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buruh Tewas di Tangan Buruh

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Bermaksud membela teman, Nanang (25), seorang buruh bangunan tewas dikeroyok lima orang temannya, Selasa (28/1) malam di proyek ruko CKM, Jalan Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara. Nanang tewas akibat ditusuk pada bagian dada dan lengan kanan dengan gape (sejenis alat bangunan-Red) dan potongan besi beton. Lima pelaku masing Achmad Habib (22), Abdullah (24), Kusnadi 23, Gunawan 21 dan Ratno Susilo (22). Peristiwa tersebut berawal dari pertemuan antara Ratno dengan Tina (16) dan Narto (24), Selasa (28/1) malam di lokasi kejadian. Kepada para wartawan di Mapolsek Penjaringan, Ratno mengaku sengaja meminta bertemu dengan Tina dan Narto. Ratno bermaksud menanyakan perasaan Tina, apakah menyukai Narto atau dirinya. Tina bilang suka sama saya. Dengan Narto sudah putus, katanya menirukan ucapan Tina. Namun, Ratno kembali meminta penegasan Tina karena sikapnya yang terkesan tidak serius. Waktu malam Minggu kemarin katanya Tina mau pergi sama saya tapi kok malah pergi sama Narto, katanya. Saat itu, tiba-tiba datang Nanang, teman dekat Narto, menghampiri Ratno. Ratno langsung mengatakan pada Nanang yang saat itu dalam kondisi mabuk untuk tidak ikut campur urusan mereka. Kamu nggak punya masalah di sini, jadi nggak usah ikut campur, kata Ratno kepada Nanang. Setelah itu, Nanang langsung pergi meninggalkan ketiganya. Tapi baru melangkah sepuluh meter, Nanang bertemu dengan empat orang kawan Ratno yaitu Ahmad habib, Abdullah, Kusnadi dan Gunawan. Ahmad Habib yang menusuk korban mengungkapkan kepada wartawan bahwa saat itu ia mengaku kesal dan terseingung dengan ucapan Nanang yang dianggap menantang. Kalau teman kamu (Ratno) nggak terima dan ngajak tawur ayo saya layani, kata Ahmad menirukan omongan korban saat itu. Seketika itu juga Ahmad langsung menghujamkan gape dan potongan besi ke dada dan lengan korban hingga terluka. Kejadian itu diikuti tiga orang lainnya yang memukul dengan tangan kosong. Setelah puas melakukan aksinya, keempat pelaku dan Ratno pergi meninggalkan korban. Setelah itu, saya lari ke belakang ke bedeng ( tempat buruh menginap di lokasi proyek-Red), waktu itu korban nggak roboh, saya pikir cuma luka biasa, kata Ahmad. Korban yang berlumuran darah langsung ditolong oleh Narto dan Tina untuk di bawa ke RS Atma Jaya, Jakarta Utara. Namun, sekitar pukul 22.00 WIB, Nanang menghembuskan nafas terakhir karena pendarahan yang begitu hebat. Setelah kejadian itu, Narto melaporkan kepada mandor bangunannya, Kardiyo (25). Kardiyo langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Metro Penjaringan. Dalam waktu yang tidak lama, polisi langsung mencokok kelima pelaku di bedeng-nya. Saya ditangkap waktu sedang tidur, kata Ahmad. Ahmad mengaku menyesal telah membunuh temannya sendiri sesama buruh bangunan. Kelima pelaku kini meringkuk di Mapolsek Penjaringan. Mereka diancam pasal 338 KUHP karena diangggap menghilangkan nyawa orang lain.(Sam Cahyadi Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menyelami Peluang dan Pengalaman Baru Melalui Konferensi International Model United Nations 2024

27 detik lalu

Muhammad Fahrizal CEO International Global Network dalam konferensi pers di The Westin Jakarta, 28 April 2024.
Menyelami Peluang dan Pengalaman Baru Melalui Konferensi International Model United Nations 2024

Model United Nations IGN tidak hanya berfokus pada debat semata, tetapi juga menerapkan pembelajaran praktis yang selaras dengan Kurikulum Merdeka.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

5 menit lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan ilmiah.


7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

7 menit lalu

Personil Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) dan sukarelawan lainnya mendaki gunung untuk mencapai lokasi tanah longsor di sebuah desa di Raigad, di negara bagian barat Maharashtra, India 20 Juli 2023. REUTERS/Francis Mascarenhas
7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.


Daftar Hakim Panel Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi

7 menit lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Ahad, 21 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Daftar Hakim Panel Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi

MK mulai menggelar sidang sengketa pemilu 2024. Sidang dilakukan dengan mekanisme panel.


Queen of Tears Jadi Drama Rating Tertinggi di tvN, Salip Crash Landing on You

9 menit lalu

Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun dalam Queen of Tears. Dok. tvN
Queen of Tears Jadi Drama Rating Tertinggi di tvN, Salip Crash Landing on You

Episode terakhir Queen of Tears berhasil mengalahkan rekor Crash Landing on You sebagai drama dengan rating tertinggi sepanjang sejarah tvN.


Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

9 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?


Simak Dokumen yang Perlu Dibawa Peserta UTBK SNBT 2024

11 menit lalu

Sejumlah peserta antre masuk kelas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Simak Dokumen yang Perlu Dibawa Peserta UTBK SNBT 2024

UTBK-SNBT 2024 akan digelar di 74 lokasi yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.


Head-to-Head Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Skuad Garuda Dihantui Catatan Buruk

12 menit lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Head-to-Head Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Skuad Garuda Dihantui Catatan Buruk

Timnas U-23 Indonesia tidak pernah menang atas Uzbekistan baik di level U-23 maupun senior. Bagaimana catatan pertemuannya?


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

15 menit lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

15 menit lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia