Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karyawan Dipecat Karena Mogok Kerja

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebanyak 14 karyawan P.T. Zamrud Makmurabadi dirumahkan oleh manajemen perusahaan itu. Saya baru mengetahui pengajuan PHK itu tadi pagi, saat akan mengisi absensi, ternyata kartu absensi saya sudah ditarik, kata Harapan Lawolo, staf akunting yang ikut dipecat, pada Tempo News Room melalui telepon selulernya di Jakarta, Jumat (4/7). Pengajuan PHK itu, kata dia, dipasang di pos keamanan lengkap dengan daftar nama karyawan yang dipecat.

Pemecatan itu diduga akibat aksi mogok kerja dan unjuk rasa yang dilakukan karyawan perusahaan itu sehari sebelumnya. Dan ke-14 karyawan yang dipecat dituding sebagai pemicu aksi itu. PT Zamrud merupakan perusahaan yang membawahi Hotel Emeralda, Diskotek Ratu Pesona, dan Health Center, yang semuanya berlokasi di Jakarta Barat.

Pada kesempatan terpisah, Hasugo Waruwu, pimpinan unjuk rasa, mengatakan pihak perusahaan tidak menjelaskan alasan pemecatan itu. Dalam surat hanya dinyatakan kami tidak perlu hadir di perusahaan lagi sambil menunggu proses hukum di suku dinas tenaga kerja, kata dia.

Menurut Hasugo, apa yang dituntut karyawan saat unjuk rasa, sesungguhnya sebatas kewajiban pengusaha pada karyawannya. Misalnya, Kejelasan mutasi karyawan, penyesuaian gaji, dan tunjangan, ucapnya. Namun, menurut dia, pihak pengusaha tidak pernah menanggapi tuntutan ini.

Menanggapi mogok kerja dan aksi unjuk rasa yang dilakukan karyawannya, D. Soedyratmo, asisten manajer Zamrud, berpendapat apa yang dilakukan karyawannya sudah menyalahi peraturan. Unjuk rasa itu, menurut dia, tidak sesuai UU Tenaga Kerja. Karena tidak melibatkan serikat pekerja, kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga berpendapat, tuntutan karyawan sebenarnya sudah dipenuhi pihak perusahaan. Kami sudah membayar Jamsostek mereka, tanpa memotong gaji, katanya.

Untuk pengajuan PHK terhadap 14 karyawannya, Soedyratmo menuturkan, saat ini permasalahannya sudah diserahkan ke suku dinas tenaga kerja Jakarta Barat. Kita sedang menunggu proses hukumnya. Tapi, kalau mereka mau datang ke kantor, ya kami persilakan, ucapnya. (Yandhrie Arvian - TNR)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

1 menit lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 menit lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

6 menit lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.


Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

16 menit lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.


Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

18 menit lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

30 menit lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

30 menit lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Lagu Zico SPOT! (feat. Jennie) Duduki Posisi Teratas Tangga Lagu Korea dan Global

30 menit lalu

Penyanyi rap Zico dan Jennie BLACKPINK. Instagram.com/@woozico0914
Lagu Zico SPOT! (feat. Jennie) Duduki Posisi Teratas Tangga Lagu Korea dan Global

Lagu Zico SPOT! (feat. Jennie) membuktikan kekuatan pengaruh musik Zico dan Jennie


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

30 menit lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

31 menit lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.