Warga sudah berkumpul di pinggir jalan Rawa Kucing di Kampung Tangga Asem. Pengunjuk rasa dari Kampung Kokun, Tangga Asem, dan Sewan Lebak. Mereka siap melawan petugas Satuan Polisi Pamong Praja. Seluruh warga, baik laki-laki maupun perempuan, mengenakan ikat kepala merah.
Aksi protes juga dilakukan dengan duduk-duduk dan menabuh berbagai kaleng sambil bernyanyi dan membentangkan poster. Poster bernada protes antara lain bertuliskan 'Camat, Cara Mati Bikin Kiamat.' Leni, warga Cina Benteng yang tak lagi memakai nama Tionghoa, menyatakan lahir dan besar dan menetap di Kampung Kokun sehingga tak rela kampungnya digusur.
Muhamad Isnur, pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, mengatakan telah tiga pekan mengadvokasi warga. "Kami mendampingi warga agar memperoleh hak-hak mereka," ucapnya. Permintaan bertemu Wali Kota Tangerang Wahidin Halim namun tidak mendapat respons.
Ayu Cipta