TEMPO Interaktif, Tangerang-- Lembaga Antariksa dan Penerbangan (LAPAN) meragukan ledakan misterius yang terjadidi perumahan Vila Taman Cibodas, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang disebabkan oleh benda antariksa seperti meteorit atau sampah antariksa.
"Saya meragukan jika benda yang jatuh itu adalah meteorit atau sampah antariksa lainnya," ujar Profesor Riset Bidang Astronomi di Pusat Since Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Jamaluddin siang ini.
Pernyataan ini menjawab rumor yang beredar dikalangan masyarakat jika ledakan tersebut disebabkan oleh benda antariksa yang jatuh dari langit. Thomas mengatakan berdasarkan analisa sementara jika dilihat dari efek ledakan itu sama sekali tidak memperlihatkan benda yang jatuh benda antariksa." Sebab-sebab lokalnya agak meragukan,"katanya.
Menurut dia, salah satu yang meragukan adalah keluarnya api dalam ledakan itu. Meteorit, kata Thomas, tidak mengeluarkan api. Selain itu, efek ledakan tidak besar." Kalau meteorit efek ledakan akan besar sehingga menimbulkan efek berantakan, di Jatiuwung tidak ada efek berantakan, hanya efek kebakaran,"katanya.
Thomas menjelaskan, atap rumah akan hancur berantakan jika tertimpah benda dari antariksa karena benda yang jatuh mempunyai tekanan yang sangat besar yang kemudian menimbulkan ledakan dan efek berantakan.
Kasus ledakan misterius di Jatiuwung, ia meneruskan, jelas berbeda dengan yang terjadi di Duren Sawit, Jakarta beberapa waktu lalu." Di Duren Sawit, efek ledakannya cukup besar dan berantakan,"katanya. Berdasarkan analisa sementara itu, kata dia, Lapan belum akan menurunkan tim ke lapangan untuk observasi." Kami menunggu kepastian dari kepolisian,"katanya.
Sementara itu, Kapolsek Jatiuwung Ajun Komisaris Iman Setiawan memastikan jika peristiwa di perumahan Vila Taman Cibodas itu hanya kebakaran biasa saja." Sumbernya masih diselidiki," katanya.
JONIANSYAH