Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Sayangkan Tindakan Main Hakim Sendiri Warga Kresek

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyayangkan aksi main hakim sendiri warga Kresek, Tangerang, Banten yang membakar seorang pria tak dikenal, Sabtu (21/8) malam kemarin.

"Sudah seharusnya mereka tidak main hakim sendiri seperti itu, percayakan pengusutannya pada polisi," katanya saat dihubungi siang ini.

Boy menyatakan bahwa pihaknya pasti akan melakukan penyelidikan terhadap adanya dugaan penculikan anak serta perdagangan organ tubuh manusia yang marak berkembang di daerah Tangerang, salah satunya Tangerang Selatan. "Sepertinya sampai saat ini belum ada laporan yang masuk pada kami terkait dugaan tersebut," katanya.

Menurutnya, laporan atas terjadinya penculikan anak di wilayah Polda Metro Jaya sebenarnya sudah ada beberapa yang masuk. "Tidak banyak, dan ada sebagian yang sudah tertangkap pelakunya," ujar Boy. Dia menyatakan bahwa belum ada laporan terkait penculikan anak ataupun penjualan organ tubuh yang terjadi di Tangerang Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karena itu, dia merasa tindakan warga Kresek membakar pria yang diduga pelaku penculikan anak itu tidak dapat dibenarkan. "Serahkan saja ke kantor kepolisian terdekat, agar dapat dibuktikan bahwa memang benar dia pelakunya," tambahnya.

Akibat isu penculikan anak dan perdagangan organ manusia yang merebak di wilayah Tangerang, seorang seorang pria yang diduga penculik dibakar hingga tewas, Sabtu lalu.

EZTHER LASTANIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nong Darol: Ade Armando Berpesan Agar Tetap Berjuang Tegakkan Kebenaran

15 April 2022

Perwakilan Keluarga Ade Armando, Nong Darol Mahmada (kanan) dan Direktur Rumah Sakit Siloam Semanggi Adityawati Ginggaiswari (kiri) saat menghadiri jumpa pers terkait update kondisi Ade Armando di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Rabu 13 April 2022 TEMPO/Annisa Apriliyani
Nong Darol: Ade Armando Berpesan Agar Tetap Berjuang Tegakkan Kebenaran

Ade Armando masih dirawat di RS SIloam karena mengalami pendarahan di otak hingga luka pada kandung kemih akibat pengeroyokan itu.


Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Dekan FISIP UI Prihatin dan Minta Kasus Diusut

11 April 2022

Polisi memapah pegiat Media Sosial dan Dosen FISIP UI Ade Armando yang terluka usai dikeroyok oleh massa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 11 April 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Dekan FISIP UI Prihatin dan Minta Kasus Diusut

FISIP UI prihatin dan memberikan atensi penuh atas kasus pengeroyokan yang terjadi pada Dr. Ade Armando.


Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Direktur Eksekutif TII Minta Dalang Diusut

11 April 2022

Polisi memapah pegiat Media Sosial dan Dosen FISIP UI Ade Armando yang terluka usai dikeroyok oleh massa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 11 April 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Direktur Eksekutif TII Minta Dalang Diusut

Ade Armando dipukuli massa demo 11 April hingga babak belur dan celananya dilucuti sebelum polisi datang mengevakuasinya.


Ade Armando Dikeroyok Massa Demo 11 April, Polda Metro Jaya: Belum Tahu Motifnya

11 April 2022

Polisi memapah pegiat Media Sosial dan Dosen FISIP UI Ade Armando yang terluka usai dikeroyok oleh massa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 11 April 2022. Ade berada di lokasi demo untuk memantau dan memberikan dukungan kepada mahasiswa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ade Armando Dikeroyok Massa Demo 11 April, Polda Metro Jaya: Belum Tahu Motifnya

Menurut Zulpan, saat ini Ade Armando dalam penanganan kepolisian.


Lansia Dikeroyok Massa hingga Tewas di Pulogadung, Dituduh Pencuri Mobil

23 Januari 2022

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Lansia Dikeroyok Massa hingga Tewas di Pulogadung, Dituduh Pencuri Mobil

Polisi membantah korban pencuri mobil. Toyota Rush yang dikemudikannya saat dikejar massa adalah milik sendiri


Viral Pengeroyokan Sopir Truk di Cilincing, Polisi Ringkus Iring-iringan Jenazah

22 Juni 2021

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Viral Pengeroyokan Sopir Truk di Cilincing, Polisi Ringkus Iring-iringan Jenazah

Kasus pengeroyokan sopir truk ini terjadi pada Sabtu lalu di Jalan Sungai Tiram Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.


Ingatkan Jangan Salat Id di Masjid, Kepala Desa ini Dikeroyok

25 Mei 2020

Sejumlah umat muslim melakukan ibadah Salat Idul Fitri 1441H secara berjemaah dari rumah masing-masing di kawasan RT004 Cipulir, Jakarta, Ahad, 24 Mei 2020.  TEMPO/Muhammad Hidayat
Ingatkan Jangan Salat Id di Masjid, Kepala Desa ini Dikeroyok

Seorang Kepala Desa Lripubogu, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dianiaya warga lantaran melarang pelaksanaan salat Idul Fitri di sebuah masjid.


Gagal Embat Honda Beat, Pencuri Motor Dikeroyok Massa

17 Maret 2020

Ilustrasi pencurian motor. geton.co.uk
Gagal Embat Honda Beat, Pencuri Motor Dikeroyok Massa

Seorang pencuri motor dikeroyok massa setelah rencananya mencuri Honda Beat gagal karena kepergok sang pemilik.


Akibat Cekcok, Begini Anggota TNI Alami Pembacokan Usai Dikeroyok

2 Juli 2019

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Akibat Cekcok, Begini Anggota TNI Alami Pembacokan Usai Dikeroyok

Seorang anggota Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Kopral Dua Heri Triyanto alami pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa, 2 Juli 2919


Belaga Jagoan Sambil Acungkan Golok, Pemuda Ini Dikeroyok Massa

12 Oktober 2018

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Belaga Jagoan Sambil Acungkan Golok, Pemuda Ini Dikeroyok Massa

Pemuda itu dikeroyok massa setelah menantang warga sambil mengacungkan golok.