Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengais Rezeki di Hari Idul Adha

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sapi dan kambing kembali muncul di berbagai sudut jalan di Jakarta. Maklum, Hari Raya Idul Adha telah tiba. Sebuah hari bagi umat Islam untuk berkurban. Namun, ia juga merupakan hari bagi pedagang ternak mengeruk keuntungan. Pedagang sapi kurban di Jalan Otto Iskandarmuda, Jatinegara, Jakarta Timur, bernama Edy, misalnya, sepanjang hari Senin (10/2), telah menjual tujuh ekor sapi. Pria bertubuh tinggi, berkulit kehitaman dan berkacamata ini mengaku, Biasanya laku kalau mendekati hari raya. Sapi-sapi tersebut dijual pria berusia 38 tahun itu dengan harga bervariasi antara Rp 5 juta hingga Rp 7 juta. Harga itu didasarkan pada berat sapi yang telah di tes kesehatan oleh Suku Dinas Kesehatan, DKI jakarta. Untuk itu, Edy harus mengeluarkan kocek Rp 25 ribu per ekor. Tak hanya itu, Edy juga harus memberikan "uang receh" kepada petugas trantib, biaya makan ternak, transportasi dan ongkos kerja empat anak buahnya. Untuk membeli rumput saja, pria yang juga berprofesi sebagai tukang jagal ini mengaku harus mengeluarkan uang Rp 400 ribu. Ya sekalian amal, kata dia sambil memandangi sapi-sapi yang diikat pada tiang-tiang pagar di tepi jalan. Jika dihitung secara total, Edy harus mengeluarkan Rp 5 juta untuk ke-22 sapi dagangannya. Angka itu memang cukup tinggi, tapi itulah yang terjadi selama 18 tahun menjalani bisnis dagang sapi korban. Terkadang, Edy bahkan harus berhadapan dengan kenyataan yang lebih pahit, seperti tahun lalu. Saya merugi sampai Rp 6 juta. Tetapi, namanya juga cari rezeki, kata Edy. Edy juga berkisah, terkadang sapinya yang diambil dari daerah Jawa Timur itu tidak habis terjual. Maka, Edy juga sering harus menyembelih sendiri sapi yang tak laku itu. Lantas, dagingnya disalurkan kepada para pedagang daging di pasar. Berbeda dengan Edy, Rosyid, pedagang domba dan kambing di tempat yang sama mengaku akan mengembalikan dagangannya yang tak laku kepada pengusaha di Cilacap, Jawa Tengah. Kini, bersama delapan teman sejawatnya, Rosyid masih menunggu "nasib" seratus kambing asal Cilacap itu. Jika ludes terjual, Rosyid bisa bernafas lega dan tak perlu mengirim kembali kambing itu ke daerah asalnya. Rosyid dan temannya menjual kabing itu secara menyebar dan dibagi dalam tiga kelompok. Untuk kelompok pertama di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dijaga dua orang temannya. Begitu juga dengan kelompok lain yang ada di Cipinang Cipedak. Dua orang teman Rosyid juga bertugas menjaga kambing disana. Sedangkan empat teman Rosyid lainnya bertugas bersama dirinya di Jatinegara. Kambing-kambing itu dijual dengan harga antara Rp 500 ribu untuk kambing dengan berat 10 kilogram hingga Rp 1,25 juta untuk kambing dengan berat 30 kilogram. Padahal, juragannya yang tinggal di Cilacap membeli masing-masing kambing itu dengan harga serupa, Rp 500 ribu perekor. Tidak perduli kambing itu besar atau kecil. Rosyid dan teman-temannya tampak begitu sabar melayani para pembeli, sepanjang siang itu. Rata-rata pembeli menitipkan hewan ini sampai hari H-nya datang, kata pria asli Jakarta ini. Hingga sehari menjelang hari raya Idul Adha sebagaimana ditetapkan sebagian umat Islam, 20 ekor kambing Rosyid telah berpindah kepemilikan. Rosyid yang sehari-harinya bekerja serabutan ini mengaku telah tiga tahun melakoni pekerjaan sebagai penjual kambing kurban. Selama ini, dia tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan makanan ternak maupun uji kesehatan ternak dagangannya itu. Sebab, semuanya sudah disediakan oleh sang juragan. Saya cuma modal nekat, tuturnya tentang modal yang diperlukan untuk usaha itu. Selama ini, kata Rosyid, dirinya bekerjasama dengan pengusaha. Sistem pembagian keuntungan dilakukannya dengan cara bagi hasil. Dari penjualan itu, Rosyid memperoleh 50 persen dari seluruh keuntungan. Ya, Rosyid merasa cukup puas dengan hasilnya tersebut. (Purwanto-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

2 menit lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

7 menit lalu

PM Singapura Lee Hsien Long, Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto, Wakil Perdana Menteri sekaligus Calon Perdana Menteri Singapura, Lawrance Wong di Beranda Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 April 2024. Dok. Sekretariat Presiden
Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.


Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

10 menit lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan


Bedah Taktik Solid Timnas U-23 Uzbekistan Jelang Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

10 menit lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Bedah Taktik Solid Timnas U-23 Uzbekistan Jelang Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Kecepatan menjadi salah satu keunggulan Uzbekistan yang mesti diwaspadai para pemain Timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.


Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

12 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.


KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

15 menit lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

KPK hentikan sementara aktivitas di rutan POM AL dan rutan Pomdam Jaya Guntur imbas kasus pungli yang berujung pemecatan 66 pegawai


Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

18 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ


Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

28 menit lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Prabowo juga sempat meninjau ruangan kelas di sekolah tersebut dan berbincang dengan murid-murid. Foto: Humas Prabowo
Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

29 menit lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

34 menit lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.