TEMPO Interaktif, Jakarta: - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta manajemen Ancol melakukan investigasi bersama kepolisian terkait kecelakaan yang terjadi di wahana Atlantis.
“Saya ikut perihatin dengan kejadian ini" kata Fauzi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Minggu 25 September 2011. " Saya minta manajemen Ancol segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini. Lakukan koordinasi dengan kepolisian,”
Berdasarkan pengalaman Ancol, Fauzi meyakini manajemen Ancol mampu menyelesaikan masalah ini dengan baik. “Mereka telah puluhan tahun mengelola tempat wisata terbesar di Jakarta ini,” katanya.
Menurut Sekretaris Perusahaan PT Pembangunan Jaya Ancol, Agus Rochiyardi, dinding dekorasi wahana Atlantis itu dibuat dari ferrocement yang disangga oleh kawat-kawat. »Ferrocement-nya rontok sebagian,” kata Agus.
Ferrocement hiasan dekorasi itu, kata Agus, berbentuk seperti terowongan stalagtit dan stalagmit untuk menghias wahana kolam bermain di Ancol.
Agus mengatakan pihaknya melakukan pengecekan dan perawatan seluruh wahana dan bangunan di Taman Impian Jaya Ancol secara berkala. »Tapi mungkin ada bagian-bagian yang tidak terdeteksi,” katanya.
Pihak Ancol sendiri akan melakukan pengecekan di wahana Atlantis itu. »Kami tidak ingin ada kejadian serupa yang membahayakan pengunjung.”
Peristiwa ini, menurut Agus, menyebabkan lima pengunjung luka ringan. Tiga pengunjung yang terluka adalah orang dewasa sementara dua pengunjung anak-anak.
"Pengunjung yang terluka telah dibawa ke RS Sunter untuk diperiksa," katanya. Mengenai biaya pengobatan korban, akan ditanggung oleh manajemen karena sudah masuk dalam paket asuransi.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI