TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menyatakan bahwa dirinya tidak siap menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Prijanto juga mengatakan tidak ada partai mana pun yang mendekatinya untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta berikutnya. "Saya tidak mendekati dan partai juga tidak ada yang mendekati," kata Prijanto di Balai Sudirman, Jakarta, Minggu, 29 Januari 2012.
Nama Prijanto kerap disebut-sebut sebagai salah satu kandidat gubernur DKI Jakarta. Mundurnya Prijanto sebagai wakil gubernur juga diyakini sebagian orang untuk memuluskan peluangnya merebut kursi DKI-1. PDIP sendiri sudah menyebut nama Prijanto dalam bursa calon gubernur yang dinilai cukup potensial.
Prijanto mengatakan tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa ada partai-partai yang menginginkan ia sebagai calon gubernur DKI Jakarta. "Tidak ada itu semua," ujar Prijanto.
Untuk maju dalam pilkada DKI, kata Prijanto, semua harus melalui partai. Purnawirawan TNI itu juga mengatakan tidak akan maju melalui jalur independen. "Ora ono, semua harus dari partai," kata Prijanto sambil tersenyum.
Jenderal bintang dua itu juga membantah jika ia mundur dari kursi DKI-2 untuk maju dalam Pilgub mendatang. "Tidak ada urusannya, mundur ya mundur," kata Prijanto.
Ihwal mundur, Prijanto mengatakan bahwa semuanya masih dalam proses. Saat ini, Prijanto akan memberikan penjelasan terkait rencana pengunduran dirinya. "Untuk pertimbangan, itu pentingnya penjelasan dari saya. Wakil Bupati Garut juga seperti itu," kata Prijanto.
DIMAS SIREGAR