Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengadilan akan tetap melakukan sita terhadap arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) di jalan Bandara eks Kemayoran. Keputusan untuk tetap menjalankan eksekusi sita sudah dikeluarkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kepada Ketua Panitera. "Saya diperintahkan bapak ketua untuk melanjutkan eksekusi PRJ," kata Muchamad Anton, Ketua Panitera, kepada Tempo News Room di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/1).Seperti diketahui, pengadilan akan melakukan penyitaan terhadap PRJ besok, Rabu (15/1) pada pukul 09.00 WIB. Namun tindakan ini mendapat perlawanan dari pemilik sebelumnya, PT Jakarta International Trade Fair (JITF). "Kami akan melawan secara fisik," kata Edward Soeryadjaya, Direktur Utama PT JITF beberapa waktu lalu. Penyitaan ini dilakukan karena pemilik baru areal tersebut, PT Jakarta International Expo, belum bisa menempati lahan itu.Anton sendiri mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya-upaya persuasif kepada PT JITF. Namun sejauh ini menurutnya belum ada tanggapan dari mereka. Pengadilan berupaya agar penyitaan tidak menimbulkan kontak fisik. Namun, mau tidak mau ia menilai eksekusi itu harus tetap dijalankan. "Eksekusi harus ada demi dewi keadilan dan pencari keadilan," katanya. Edycan - Tempo News Room
Iklan
![Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]](https://statik.tempo.co/data/2024/04/27/id_1297740/1297740_720.jpg)
