TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya tujuh toko di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, terbakar. Berdasarkan pengamatan Tempo, api membakar toko optik Sheila, toko elektronik Ling Ling, toko grosir Agata, toko pulsa Mandiri Cell, laundry Rima, toko sepeda, dan toko kue Bolukidang.
Api diketahui mulai berkobar sekitar pukul 14.40-an. Tampak tiap bangunan sudah kehilangan atapnya, rangka runtuh, dan bagian dalam menjadi hitam legam. Api membakar sampai ke belakang bangunan.
Warga sekitar masih mengerumuni lokasi kejadian, sehingga menyulitkan aparat damkar dan kepolisian mendekati lokasi. Pepi, 31 tahun, warga setempat, mengatakan kebakaran bermula dari percikan api di toko elektronik, persis di depan Pasar Palmerah. "Saya lihat lampunya tiba-tiba korslet. Api langsung membakar seluruh toko," kata Pepi di lokasi, Rabu 7 Maret 2012.
Sembilan mobil pemadam kebakaran masih dikerahkan untuk menjinakkan api supaya tak merembet ke bangunan lain.
Warga terpaksa mengalihkan lalu lintas dari arah Rawa Belong dan Slipi. Di lokasi kebakaran ribuan warga ikut memadati jalan raya.
Di dekat sumber api, Pepi menjelaskan, setidaknya masih ada toko-toko lain, yaitu toko beras, toko sepeda, toko kue, dan sebuah salon. Hingga saat ini belum diketahui ada-tidaknya korban dan kerugian materi akibat kebakaran tersebut. Lalu lintas di sepanjang jalan Palmerah macet total.
ADITYA BUDIMAN | ISTMAN MP