Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalang Pembunuh Mahasiswi UIN Ditangkap

image-gnews
Kapolres kota tangerang komisaris besar Bambang Priyo Andogo bersama lima tersangka dan barang bukti pembunuhan mahasiswi UIN di Polres Kota Tangerang Jumat 27 april 2012. Tempo/Jojo Hardjono
Kapolres kota tangerang komisaris besar Bambang Priyo Andogo bersama lima tersangka dan barang bukti pembunuhan mahasiswi UIN di Polres Kota Tangerang Jumat 27 april 2012. Tempo/Jojo Hardjono
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Setelah sepekan dinyatakan buron, Muhammad Sholeh alias Oleng, 33 tahun, akhirnya ditangkap. Sholeh adalah tersangka utama dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Izzun Nahdiyah, mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat. “Dia ditangkap Jumat dinihari,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Shinto Silitonga, Jumat, 27 April 2012.

Dengan ditangkapnya Sholeh, penyidik menemukan fakta-fakta baru, di antaranya tentang laptop milik korban. Sholeh ternyata menggadaikan laptop itu seharga Rp 1,3 juta kepada penadah di Curug, Tangerang.

Selain itu, Sholeh sudah beberapa kali meminta duit kepada korban sebesar Rp 200 ribu dan 300 ribu. Alasannya, uang itu untuk membayar biaya reparasi laptop. “Terakhir kali korban meminta laptopnya, Sholeh mengatakan sisa tebusan laptop tinggal Rp 600 ribu lagi,” katanya. Sholeh tidak memiliki pekerjaan tetap.

Korban kembali memenuhi permintaan itu. Pada 6 April 2012, dia berangkat ke rumah Sholeh di Kampung Geredok, Desa Ranca Buaya, Jambe, Kabupaten Tangerang. Peristiwa laknat itu pun terjadi. Korban disekap, diperkosa, lalu dibunuh. Mayatnya dibuang di Jalan Pemda DKI, Desa Ciangir, Legok. Diduga perbuatan itu dilakukan Sholeh atas bantuan Endang, 22 tahun, Chandra (22), Jasrip (23), Nurip Sukija (24), dan Oreg (27).

Rukiyah, ibu Sholeh, membantah tuduhan bahwa anaknya ditangkap polisi. “Anak saya menyerahkan diri tadi malam, bukan ditangkap,” kata perempuan berusia 70 tahun itu. Menurut Rukiyah, setelah diburu polisi, Sholeh ketakutan dan menyembunyikan diri. Namun tindakan itu justru membuat Sholeh tersiksa. “Dia ke kantor polisi naik ojek,” kata Rukiyah saat ditemui Tempo di rumahnya di Kampung Geredok, Desa Ranca Buaya, Jambe, Kabupaten Tangerang, Jumat, 27 April 2012.

Rukiyah mengatakan Sholeh sudah tiga kali menikah. Sejak pernikahannya yang kedua dan ketiga, dia lebih sering tinggal di Desa Saban, Tigaraksa, atau di Desa Taban, Jambe. “Datang ke sini hanya untuk menengok saya,” katanya. Karena itu, dia memastikan penyekapan dan pemerkosaan terhadap korban tidak dilakukan di rumahnya. “Saya tahu siapa saja yang masuk ke rumah.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun polisi tetap meyakini perbuatan jahanam yang dilakukan tersangka memang terjadi di rumah Rukiyah. Paling tidak kesimpulan itu dinyatakan Shinto Silitonga. "Ibunya sudah tua, pendengarannya sudah kurang, jadi tidak tahu kejadian itu," kata dia.

Mudi, tetangga Rukiyah, mengatakan, sejak menikahi istri kedua, Sholeh jarang terlihat di rumah ibunya. Dia tidak begitu mengenal Sholeh, tapi cukup akrab dengan empat tersangka lain, yaitu Endang, Chandra, Jasrip, dan Nurip. “Kalau Oreg saya tidak kenal, dia bukan orang kampung sini,” katanya.

Mudi tidak yakin keempat temannya terlibat kasus pembunuhan. Sebab dia mengenal keempat orang itu sebagai pemuda baik-baik. ”Teman-teman saya orangnya polos, rasanya tidak mungkin tega membunuh dan memperkosa,” katanya.

JONIANSYAH | SUSENO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

13 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

14 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.