Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puncak Arus Mudik di Stasiun Senen Hari Ini  

image-gnews
Sejumlah pemudik bergegas meninggalkan rangkaian gerbong KA Sawunggalih Utama relasi Kutoarjo-Jakarta Pasar Senen setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (21/8). ANTARA/Andika Wahyu
Sejumlah pemudik bergegas meninggalkan rangkaian gerbong KA Sawunggalih Utama relasi Kutoarjo-Jakarta Pasar Senen setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (21/8). ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Pasar Senen mengalami puncak arus mudik pada hari ini, Ahad 26 Agustus 2012, bertepatan dengan hari terakhir libur Lebaran. "7.000 orang akan turun di Stasiun Senen pada hari ini," ujar Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional I, Mateta Rizalulhaq, Minggu, 26 Agustus 2012.

Jumlah ini didapat dari 26 rangkaian kereta yang diberangkatkan dari masing-masing daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jumlah keberangkatan sendiri mencapai angka maksimal, yakni hampir 15.000 penumpang per hari.

Dari jumlah tersebut hanya setengahnya yang sampai ke Senen. "Sisanya turun lebih awal di Bekasi dan Jatinegara," ujar Mateta.

Mengantisipasi kedatangan yang berakhir sore nanti, Stasiun Senen mengerahkan banyak tim kesehatan dan keamanan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. "Kami memperhatikan kesehatan penumpang karena perjalanan jauh pasti capek dan lelah," ujarnya. Sementara itu, aparat keamanan dikerahkan untuk mengantisipasi pihak yang memanfaatkan hiruk pikuk suasana di Senen.

Hingga siang ini, sudah sekitar 4.000 orang tiba di Senen. Jumlah yang sama seperti kemarin, awal puncak mudik. Masih ada tujuh rangkaian kereta lagi yang akan tiba di Senen hingga sore nanti. "Masih akan ramai hingga sore nanti," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yanti, 25 tahun, pemudik asal Tegal, adalah satu di antara ribuan orang yang tiba di stasiun Senen hari ini. Rupanya ini kali pertama ia menginjak Jakarta. Ia diajak kakak iparnya untuk membantu berjualan warung nasi di daerah Jakarta Selatan.

"Saya cuma mau bantu kakak di sini, sebentar," ujarnya. Ia mengaku tak punya rencana panjang untuk menetap di Jakarta. Maka itu ia merasa tidak perlu mengurus syarat-syarat administrasi sebagai pendatang baru.

M. ANDI PERDANA

Berita lain:
Ayah Bunuh Anak Kandung di Ciracas
Liputan Khusus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
Ahok Suka Tupai Goreng
Usai Berlebaran, Jokowi ''Bergerilya'' di Jakarta

Panwaslu Copot 76 Spanduk Dukungan untuk Foke

Soal Spanduk, Panwas Tunggu Laporan Relawan Jokowi

Tim Sukses Jokowi: Ceramah Rhoma Tetap Pidana

Kasus Distop, Rhoma Irama: Alhamdulillah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Seniman tanjidor pada Perayaan Lebaran Betawi di Lapangan Eks Djabesmen, Jakarta Utara, Senin (10/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.


Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Sejumlah warga mengikuti tradisi Lebaran Ketupat di halaman Walikota Jakarta Barat, (30/8). Tradisi ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam dekorasi serta penyajian ketupat sebanyak 30 ribu ketupat dari berbagai jenis ukuran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.


Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

TEMPO/Tony Hartawan
Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.


Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pemudik menunggu keberangkatan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/8). PT KAI menerapkan penjualan tiket sesuai kapasitas angkut pemudik agar tidak ada penumpang berdiri dengan tujuan menghadirkan kenyamanan. ANTARA/M Agung Rajasa
Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.


25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

MULAI MENINGKAT. Beberapa kendaraan masuk ke dalam kapal penyeberangan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten. Pada Jumat (26/9) malam arus lalulintas mudik yang masuk ke pelabuhan sudah mulai meningkat. ANTARA/VEGA
25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."


Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Terminal Pulogadung. TEMPO/ Panca Syurkani
Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.


Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Sejumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api menunggu tibanya kereta diruang tunggu penumpang di Stasiun Senen, Jakarta, (13/08). Menurut data Kementrian Perhubungan, sepekan menjelang Lebaran tercatat telah terhitung sebanyak 578.181 orang pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.


Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Polisi memberlakukan buka tutup jalan di jalur utama wisata menuju Garut di kawasan Ciaro, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8). TEMPO/Prima Mulia
Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.


Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.


2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

Pemudik bermotor melintas Perempatan UNISMA di Jl. Raya Kalimalang, Bekasi, Minggu (26/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.