TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Resor Depok, Jawa Barat, dibantu tim Gegana dari Polri berhasil mengamankan sebuah tas jinjing yang diduga bom di atas trotoar Jembatan Jalan Juanda, Kemirimuka, Beji, Depok, Jumat, 16 November 2012. Tas diduga bom tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang melintas sekitar pukul 17.00.
"Sudah kami pastikan benda tersebut bukan bom," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Depok Ajun Komisaris Besar Febriansyah saat dihubungi Tempo, Jumat malam, 16 November 2012.
Dalam tas tersebut, kata Febriansyah, hanya berisi beberapa lembar pakaian. Saat ini, tas beserta isinya telah diamankan di markas Gegana di markas Brimob Kelapa Dua, Depok.
Sebuah tas ransel berwarna krem abu-abu yang dalam posisi diberdirikan di atas sebuah tas Coca-Cola berwarna merah. Tas itu dilaporkan warga sekitar pukul 18.00.
Warga antara kedua Jembatan di Sungai Ciliwung itu langsung berhamburan keluar untuk melihat tas tersebut. Namun, polisi telah membuat garis batas polisi dari jarak 300 meter dengan tas sehingga warga tidak bisa masuk.
Menurut Febriansyah, penemuan benda diduga bom ini sempat mengakibatkan kemacetan di ruas Jalan Juanda. Sebab, banyak warga yang ingin melihat serta ada penutupan jalan saat tim Gegana berusaha mengamankan tas tersebut.
INDRA WIJAYA
Berita Lainnya:
11 Dermaga Tangerang Direvitalisasi
Pengusaha Diimbau Tak Tambah Investasi di Bekasi
Gegana Periksa Tas Diduga Berisi Bom di Depok
Nurul Arifin: Elektabilitas Rhoma Irama Tinggi
Apindo Kecewa Penetapan UMK Kota Bekasi