TEMPO.CO, Jakarta -- Sekitar 100 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Budi Utomo membajak dua unit bus pada Senin sore, 26 November 2012. Kepala Kepolisian Sektor Kali Deres Komisaris Danu Wiyata mengatakan siswa tersebut menggunakan bus itu untuk menghadiri peringatan meninggalnya kawan mereka setahun yang lalu di daerah Kali Deres, Jakarta Barat.
Kedua bus yang dibajak adalah bus Mayasari Bhakti nomor P7 jurusan Pulo Gadung-Grogol dan bus Karya Bhakti trayek Tanjung Priuk-Grogol. "Siswa-siswa itu naik di dekat sekolah mereka," ujar Danu ketika dihubungi, Senin.
Menurut Danu, kedua bus dihentikan di perbatasan antara Cengkareng dan Kali Deres oleh tim gabungan dari Polsek Cengkareng dan Kali Deres. "Ternyata siswa-siswa tersebut naik bus tanpa membayar dan memaksa sopir mengarahkan bus hingga Kali Deres," ujarnya.
Pihak Polsek Kali Deres kemudian mengumpulkan siswa di Pos Polisi Daan Mogot. "Soalnya, mereka membahayakan diri mereka dan pengguna jalan lain karena sebagian naik ke kap bus," tutur Danu.
Setelah dikumpulkan, polisi tak menemukan potensi tawuran pada rombongan tersebut. "Orang tua almarhum juga sudah dipanggil dan membenarkan bahwa siswa-siswa itu akan melayat," katanya.
Setelah diberi pengarahan, siswa kemudian dikawal hingga Grogol dan dipersilakan pulang ke rumah masing-masing.
ANGGRITA DESYANI