Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Banjir Gunakan Air Kali yang Diendapkan

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Sejumlah warga membersihkan sampah Sungai Ciliwung menggunakan perahu karet di Pintu Air Kawasan Manggarai, Jakarta, (23/11). ANTARA/Wahyu Putro A
Sejumlah warga membersihkan sampah Sungai Ciliwung menggunakan perahu karet di Pintu Air Kawasan Manggarai, Jakarta, (23/11). ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung kesulitan memperoleh air bersih. Sambil menunggu bantuan air bersih dari pemerintah, warga menggunakan cara lama untuk mendapatkan air yang mereka anggap bersih dan menyucikan, yakni mengendapkan air kali yang keruh.

Siti, 28 tahun, sebagai contoh. Warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang menjadi korban banjir Kali Citarum ini mengungkapkan tip memperoleh air bersih versi warga.

Caranya, kata dia, setelah air keruh didiamkan selama satu jam, lumpurnya akan mengendap di dasar ember, sementara airnya, yang menjadi agak jernih, siap digunakan untuk mandi, mencuci, dan beristinja (menghilangkan najis setelah buang air besar dan buang air kecil).

“Mandi dan beristinja pakai air kali yang diendapkan, seadanya saja,” kata Siti kepada Tempo, Senin, 24 Desember 2012. Setelah putranya, Kahfi, 5 tahun, buang air kecil di atas genangan air, Siti menggunakan air endapan tersebut untuk beristinja.

Ani, 29 tahun, tetangga Siti, mengatakan, menggunakan air endapan sudah jamak dipakai warga secara turun-temurun. Memang, ujar Ani, biasanya saat musim banjir ini, ada mobil tangki pengangkut air dari kelurahan yang datang ke rumah-rumah warga. "Tapi itu buat air minum. Sedangkan untuk cebok (istinja), kami pakai air kali yang diendapkan," kata Ani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, mereka menganggap endapan air kali tidak berbahaya bagi kesehatan. "Ada, sih, anak-anak (tetangga) yang meriang, diare. Tapi anak-anak saya masih sehat," kata Dewi, 24 tahun.

ATMI PERTIWI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024

1 hari lalu

Ilustrasi KJP
Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024

Disdik DKI Jakarta resmi membuka pendaftaran KJP Plus Tahap II Tahun 2024. Ketahui jadwal, ketentuan, dan prosedurnya.


RT yang Terendam Banjir di Jakarta Bertambah jadi 48

6 Juli 2024

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
RT yang Terendam Banjir di Jakarta Bertambah jadi 48

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat area yang terendam banjir bertambah dari lima RT menjadi 48 RT pada Sabtu sore.


Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, Lima RT Banjir

6 Juli 2024

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, Lima RT Banjir

BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak lima rukun tetangga (RT) terdampak banjir pada Sabtu siang akibat hujan dan pasang laut


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

11 April 2024

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

4 April 2024

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

27 Maret 2024

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

25 Maret 2024

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

15 Maret 2024

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.