TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) telah memutus jaringan 1.244 unit gardu distribusi di Jakarta yang mengalirkan listrik ke rumah-rumah. Pemutusan ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat banjir di sejumlah wilayah Jakarta.
"Begitu sebuah kawasan banjir, kami langsung memutus jaringannya," kata juru bicara PT PLN, Bambang Dwiyanto, ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 18 Januari 2013.
Total gardu di Jakarta sebanyak 19.000 unit gardu listrik yang mengalirkan tegangan 220 volt atau 380 volt. Menurut Bambang, pemadaman diberlakukan di kantong-kantong banjir, seperti di Kampung Melayu, Bukit Duri, Bidara Cina, Pesanggrahan, Menteng, Cempaka Putih, Tanjung Priok, Kebon Jeruk, dan sebagainya.
Pemadaman listrik ini dilakukan demi alasan keamanan. Satu gardu distribusi mengaliri listrik atas 300 rumah. Jika ada daerah yang tidak banjir, tapi sebagian terkena banjir, otomatis seluruhnya ikut padam. Atau sebaliknya, jika gardu berada di daerah tidak banjir, tapi karena mengalir ke pemukiman banjir otomatis dipadamkan. (Baca: Awas, Siang Ini Banjir Kiriman Sampai Jakarta)
Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir soal pemadaman ini. Setelah masa banjir lewat, PLN berjanji akan langsung membenahinya.
SYAILENDRA