TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengatakan anggaran untuk mengatasi banjir Jakarta sebesar Rp 15,4 miliar. "Anggaran ini untuk tanggap darurat dikhususkan pada musim hujan ini," kata Syamsul dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 18 Januari 2013.
Masalah banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya, dia menambahkan, sementara ini akan diatasi dengan tindakan jangka pendek. Tindakan jangka pendek ini terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi dan penambalan tanggul-tanggul.
Sementara itu, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Pitoyo Subandrio, menambahkan, untuk mengurai banjir Jakarta, sudah ada rencana untuk menambah satu daun pintu air Manggarai dan satu daun pintu air Karet. Program ini sebenarnya telah direncanakan sejak 2012. "Sudah tanda tangan kontrak 2012 lalu dan akan selesai 2014," katanya.
Jika program ini rampung, nantinya pintu air Manggarai akan memiliki tiga pintu yang bisa mengalirkan debit air 570 meter kubik per detik. Sedangkan pintu air Karet nantinya akan memiliki lima pintu yang mampu mengalirkan debit air hingga 750 meter kubik per detik.
"Nanti akan dibuatkan juga rusunawa agar masyarakat di sekitar situ bisa pindah, sehingga fungsinya optimal," kata dia.
ROSALINA