TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 330 anggota TNI dan ratusan personel Satuan Pamong Praja diterjunkan untuk membantu memperbaiki jebolnya tanggul Kanal Banjir Barat di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. Anggota TNI, Sersan Kepala Enos, mengatakan, proses perbaikan bakal berjalan 24 jam penuh.
"Dari awal perbaikan sudah melibatkan anggota TNI dan Satpol PP," ucap Enos, Sabtu, 19 Januari 2013. Di lapangan terlihat anggota dan Satpol PP dibagi menjadi beberapa kelompok. Sejumlah anggota TNI mengisi karung dengan pasir kemudian diangkut ke atas troli rel.
Dari rel, karung-karung berisi pasir dibawa menggunakan alat berat, ekskavator. Di bagian bawah tanggul yang jebol sudah menunggu sejumlah anggota TNI menyusun karung-karung pasir di sisi tanggul. Dari sisi Kanal Banjir Barat, terlihat sisi tanggul jebol sepanjang sekitar 20 meter.
Tumpukan karung pasir juga digunakan untuk menahan fondasi rel kereta api. Dari kejauhan terlihat rel kereta sepanjang 10 meter menggantung lantaran tanahnya ambles disapu air. Rembesan air masih terlihat mengalir menuju saluran air yang tak jauh dari halte Transjakarta Latuharhary.
Sementara itu, Jalan Latuharhary ditutup sementara waktu selama masa perbaikan. Puluhan truk berisi pasir dan batu kali berjajar rapi di sepanjang jalan. Tak hanya itu, tiga tenda berukuran besar didirikan untuk posko kesehatan, dapur umum, dan makanan. Ada delapan alat berat yang diterjunkan untuk membantu proses perbaikan.
ADITYA BUDIMAN