TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Gerakan Anti-narkoba (Granat) Henry Yosodiningrat mengatakan tidak kaget artis memakai narkoba dan ditangkap karenanya. Itu bisa terjadi terhadap siapa saja, apa pun profesinya, dan semua lapisan sosial.
"Saya tidak kaget, pada hari yang sama puluhan ribu orang dari Sabang sampai Merauke memakai narkoba, dari jumlah itu beberapa artis di antaranya. Polisi pun banyak nyabu, tapi (kebetulan) tidak tertangkap," kata Henri kepada Tempo, Ahad, 27 Januari 2013. (Lihat juga: Begini Kronologi Penggerebekan Raffi Ahmad Cs).
Henri mengatakan ada 5 juta orang di Indonesia yang memakai narkoba. Hanya saja, dia mempertanyakan kenapa menjadi berita heboh saat artis tertangkap, karena dia mengakui bahwa artis merupakan tokoh masyarakat. Meski demikian, Henry juga berharap agar, siapa pun orangnya, bila tertangkap karena narkoba, agar dihukum sesuai hukuman yang berlaku. "Hukum harus ditegakkan, meski langit runtuh sekalipun," ujarnya.
Untuk itu, Granat juga berharap Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap lebih jauh bagaimana peredaran narkotika yang melibatkan artis ini, termasuk membongkar jaringan sindikatnya. "Paling tidak dengan ditangkapnya artis ini menjadi pembuka untuk mengungkap dari mana narkoba itu mereka peroleh," kata Henri.
Hari ini, BNN merilis penangkapan empat artis; Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, Irwansyah beserta istrinya (Zaskia Sungkar), bersama belasan orang ditangkap dari rumah Raffi di bilangan Lebak Bulus, Ahad dinihari. Total keseluruhan yang ditangkap berjumlah 17 orang. Berkaitan dengan itu, BNN masih memeriksa peran dan status mereka.
AYU CIPTA