TEMPO.CO, Jakarta - Sopir angkutan kota U10 jurusan Sunter-Kalipasir, Gamal (37), mengaku sama sekali tak ada niat menculik penumpangnya, mahasiswi Universitas Indonesia Annisa Azward, 20 tahun. Annisa yang takut diculik lalu melompat dari angkutan kota yang melaju. Kepalanya terbentur aspal hingga tewas beberapa saat kemudian.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Rahmat Dalizar, mengatakan Gamal justru hendak mengantar Annisa kembali ke Stasiun Kota. "Jadi, Annisa itu salah naik jurusan. Dari Stasiun Kota, ia hendak ke Pademangan, namun malah naik angkutan arah sebaliknya," kata Dalizar kepada Tempo, Ahad, 10 Februari 2013. "Sopir menawari dia tetap di angkutan karena bus akan kembali ke arah Stasiun Kota, sehingga Annisa bisa ganti ke bus yang benar."
Di tengah perjalanan, kata Rahmat, Annisa meloncat dari angkot. Diduga, Annisa mengira dirinya akan diculik. Gamal sendiri, kata Rahmat, tak menyadari bahwa Annisa meloncat dari kendaraannya. Ia baru sadar seusai Annisa jatuh terjerembab.
"Itu sopir juga tak langsung meninggalkan Annisa. Ia memarkirkan busnya, dan kemudian membawa Annisa ke Rumah Sakit Atmajaya menggunakan bajaj. Kalau dari sini, tampaknya tak ada niatan hendak menculik," ujar Rahmat.
Rahmat menambahkan, Gamal masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Ia pun berkata, Gamal tak melawan ketika diminta datang ke kepolisian.
Annisa Azward, 20 tahun, meninggal setelah meloncat dari angkot U10 jurusan Sunter-Kali Pasir yang dikendarai Gamal. Diduga, korban ketakutan karena mengira akan dibawa kabur oleh sopir angkot. Kejadian berlangsung pada Rabu, 6 Februari 2013 lalu. Saat itu korban hendak berkunjung ke rumah tantenya yang berada di Pademangan, Jakarta Utara dengan menggunakan angkot U10 jurusan Sunter-Kalipasir.
Saat itu, korban mengaku salah naik angkot U10 ke arah Kalipasir, bukan ke arah Sunter yang biasanya dinaiki. Akibatnya, ia meminta turun dan berencana putar-balik menggunakan angkot serupa ke arah Sunter.
Namun, bukannya diturunkan, Annisa justru dibawa berputar putar tidak jelas, di luar trayek jurusan U10. Angkot pun sempat membawa Annisa masuk ke wilayah perkampungan. Hal ini yang diduga memicu Annisa berpikir bahwa dirinya hendak diculik. Annisa diketahui meloncat di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.
ISTMAN MP
Baca juga
Seks Online, IPB Belum Pastikan HFI Mahasiswanya
Besok Imlek, Jakarta Kembali Hujan dan Banjir
Rusun Buruh Disewakan Rp 50 Ribu per Bulan
Pengemudi Avanza Mengaku Mabuk