Untuk poin ketiga, Rumah Sakit didesak menjelaskan kondisi sebenarnya. Selama ini Rumah Sakit dinilai masih tertutup dan tidak mau bicara. "Kami memberi waktu mereka tiga hari," ujar Renatha. Selama tiga hari, keluarga akan memberi waktu Rumah Sakit berpikir. Jika lewat tenggat belum ada kesepakatan, keluarga akan mengambil langkah serius.
Rumah Sakit pun belum bisa dimintai keterangan. Seorang staff, Suryono, meminta waktu. "Nanti akan ada waktu buat bicara di media," ujarnya.
Edwin datang ke Rumah Sakit atas keluhan demam tinggi. Di ruang IGD anak, dokter menanganinya mulai dari infus di punggung, tangan kanan, obat antikejang di dubur, hingga alat bantu pernapasan. Keanehan mulai tampak pada hari ketiga. Jari telunjuk hingga titik infus di tangan kanan Edwin membengkak. Lama-kelamaan tampak membusuk.Kondisi itu berujung pada upaya dokter yang diduga mengamputasi dua ruas jari telunjuknya, tanpa sepengetahuan kedua orangtua bayi.
SYAILENDRA
Topik terhangat:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita lainnya:
Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong
Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube
Cucu Soeharto Segera Diadili