TEMPO.CO, Bogor - Petugas Bendungan Katulampa sore ini menetapkan status Siaga Banjir II. Pasalnya tinggi permukaan air di bendungan tersebut telah mencapai 150 sentimeter pada pukul 17.30, Selasa, 7 Mei 2013. Debit Sungai Ciliwung mengganas menyusul hujan deras di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sejak pukul 15.00.
Air mulai merangkak naik sejak pukul 16.30, yakni pada posisi 100 sentimeter. Debit Ciliwung terus menanjak dan mendekati level 120 sentimeter atau masuk kategori Siaga Banjir III pada pukul 17.00. "Puncak hujan deras. Sekarang air sudah hampir melewati ketinggian 150 sentimeter," kata Penjaga Bendungan Katulampa, Andi Sudirman, Selasa petang.
Sebelum turun hujan, TMA di bendungan berada diangka 40 sentimeter atau normal. Debit air merangkak naik seiring turunnya hujan di daerah hulu Ciliwung. "Hujan masih turun di Puncak. Perkiraan kami, TMA berpotensi terus naik, karena hujan belum berhenti," Andi menjelaskan.
Andi mengatakan, sampai pukul 17.30 debit Ciliwung di pos pengamatan Taman Wisata Matahari, Cisarua sudah mencapai ketinggian 120 sentimeter. Sedangkan di pintu air Gadog, air sungai masih dalam posisi 150 sentimeter.
"Debit sungai tergantung intensitas hujan di daerah hulu," kata Andi. "Air kiriman akan tiba di pintu air Jakarta sekitar 12-16 jam dari sekarang."
ARIHTA U. SURBAKTI