Persamuhan itu merupakan buntut dari pemukulan yang dilakukan M. Ardinal, mahasiswa Trisakti, kepada Sukron, wartawan SindoTV, saat demonstrasi di depan Istana Negara, kemarin. Ardinal datang bersama Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Trisakti Bonjol Siagian, Asisten Wakil Rektor III Hein Wea, Presiden Dewan Mahasiswa Mohammad Irwan dan rekan-rekannya. Sedangkan SindoTV diwakili Driantama dan Manager News Gathering Boy Cakraningrat. Mediasi diusung oleh kepolisian yang ingin kasus selesai secara kekeluargaan.
Namun pertemuan yang berjalan 1,5 jam tersebut gagal mencapai titik temu. M.Ardinal menyebut Sukron lebih dulu memukulnya. Dia juga menampik tudingan mengejar Sukron usai pemukulan.
Keterangan itu dibantah Driantama. "Dari rekaman terlihat Ardinal mengejar," katanya. Kedua pihak bertahan pada keterangan masing-masing dan membuat situasi memanas dan memutuskan menjadwalkan pertemuan ulang.
Perwakilan Trisakti mengatakan akan membicarakan detil kejadian secara internal sebelum pertemuan kedua. Mereka merasa belum mendapat keterangan yang lengkap pasca insiden itu.
MAYA NAWANGWULAN