TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, 76 dari 125 ribu pelajar SMA dan SMK tidak lulus Ujian Nasional (UN) di DKI Jakarta. Tiga dari 76 siswa yang tak lulus itu merupakan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan.
"Hasil Ujian Nasional 2013 untuk tingkat SMA dan SMK lebih baik dari tahun kemarin, " kata Taufik ketika dihubungi Tempo, Jumat, 24 Mei 2013.
Taufik menyebutkan, tingkat kelulusan secara keseluruhan tahun ini mencapai 99,85 persen untuk tingkat SMA dan 99,99 persen untuk tingkat SMK. Tahun lalu hanya mencapai 99,65 persen untuk tingkat SMA dan 99,92 persen untuk tingkat SMK.
Pengumuman kelulusan bisa diakses melalui www.disdik.jakarta.go.id, www.sma-dki.web.id, dan website sekolah masing-masing. Akses secara online diharapkan bisa mengantisipasi aksi corat-coret seragam dan tawuran antarpelajar, usai pengumuman UN. "Diumumkan via internet, untuk mencegah aksi corat-coret dan tawuran pelajar," ujar Taufik.
Selain itu, Dinas Pendidikan mewajibkan pengunaan pakaian adat nusantara bagi sekolah yang mengadakan acara di lingkungan sekolah. Setidaknya ada 45 sekolah yang menggelar kegiatan di sekolah pada saat pengumuman UN kemarin. "Mereka pakai pakaian adat nusantara, ini juga untuk menumbuhkan rasa nasionalisme," kata Taufik.
GALVAN YUDISTIRA
Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler
Bentrok Napi Salemba