TEMPO.CO, Tangerang--Keluarga tersangka pemotongan 'burung' Neng Nurhasanah masih berharap Abdul Muhyi bisa memaafkan dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. "Sebelum upaya hukum kami lakukan, kami berharap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan baik baik," kata Kepala Desa Cengklong, Ubay S Cahyo yang mewakili keluarga Neng kepada Tempo, Senin 27 Mei 2013.
Upaya damai tersebut, kata Ubay, telah dua kali ditempuh keluarga Neng. Pertama sekitar satu pekan lalu mereka datang ke RSUD Tangerang Selatan tempat Muhyi dirawat. "Keluarga Neng meminta maaf dan keluarga korban juga sudah menerima permintaan maaf itu," kata Ubay.
Kedatangan mereka yang kedua adalah pada Jumat malam 24 Mei 2013. Orang tua Neng didampingi Ubay datang ke rumah orangtua Muhyi di Sawangan Depok. Di sana mereka berniat menikahkan Neng dan Muhyi. "Keinginan keluarga Neng ini untuk menjawab keresahan keluarga dan korban yang masa depannya terancam, keluarga Neng siap menerima Muhyi menjadi anggota keluarga," katanya.
Niat baik keluarga Neng itu, kata Ubay, memang belum mendapat balasan dari keluarga Muhyi. "Kami maish berharap jalan mufakat bisa didapat," katanya. (Korban Potong 'Burung' Menolak Nikahi Tersangka)
Terkait dengan langkah hukum yang akan dilakukan Muhyi dengan melaporkan Neng ke Polsek Pamulang dengan tuduhan penganiayaan dan pencemaran nama baik, keluarga Neng mempersilahkan. "Silahkan saja, karena itu hak dari korban," katanya. (Pemotong 'Burung' Dilaporkan Pencemaran Nama Baik)
Saat ini, kata Ubay, keluarga Neng sedang mempertimbangkan upaya pembelaan hukum. "Tapi masih lihat situasi dan kondisi dulu," katanya. Ubay yang mengaku dekat dengan keluarga tersangka mengakui jika keterangan Neng dan Muhyi saling bertolak belakang. "Tapi entahlah yang salah siapa, nanti juga ketahuan," katanya.
JONIANSYAH
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha
Baca juga:
Kasus Potong 'Burung' Tak Hanya di Tangerang
Ini Pengakuan Gadis Bercadar Pemotong 'Burung'
Lelaki Korban Potong 'Burung' Angkat Bicara
Digugat Pencabulan, Korban Potong 'Burung' Melawan