TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Fransiscus Refra atau Tito Kei sudah dibawa pulang dari Rumah Duka Rumah Sakit Saint Carolus ke rumahnya di Perumahan Titian Indah, Bekasi, pagi tadi, Sabtu, 1 Juni 2013. "Sudah dibawa pulang sekitar jam 08.30 tadi," kata seorang suster yang enggan menyebutkan namanya.
Menurut dia, jenazah adik kandung John Kei itu hanya menjalani upacara keagamaan di Rumah Duka St Carolus. "Hanya upacara dan berdoa saja, dimandikan dan diotopsinya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," ujarnya.
Saat dibawa keluar meninggalkan Rumah Duka St Carolus, penjagaan diperketat dan awak media tidak diizinkan masuk. "Itu permintaan keluarganya tidak membolehkan media masuk, jadi kami tutup, massanya juga banyak sekali," kata seorang petugas keamanan, Anton.
Dia menjelaskan, jenazah Tito Kei tiba di Rumah Duka St Carolus sekitar pukul 02.00 dinihari. "Terus dibawa ke RSCM. Balik kesini lagi pagi udah beres dan doa-doa saja, setelah itu langsung dibawa pulang," ujarnya. Di depan rumah duku, masih terpajang sebuah karangan bunga dari Keluarga besan Partai Amanat Nasional (PAN).
Tito Kei tewas ditembak orang tidak kenal di sekitar rumahnya di perumahan Titian Indah, Bekasi Timur, malam tadi, sekitar pukul 21.00. Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan sebelum kejadian, Tito sedang bermain kartu bersama lima rekannya di rumahnya. Kemudian, sekitar pukul 21.00, datang seorang pria berjaket dan memakai helm, yang langsung menembaknya.
Adik sekaligus pengacara John Kei ini tewas di tempat. "Belum diketahui siapa orang berjaket ini, karena setelah menembak dia langsung pergi," kata Rikwanto. Menurut Rikwanto, tidak hanya menembak Tito, pria misterius tersebut juga menembak penjual rokok dan kopi. "Tukang kopi dan rokok itu juga tewas," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha |Fathanah
Berita lainnya:
KPK: Nama Priyo Budi Santoso Sudah Dicatat
Ronaldo Ditawar Rp 12 Triliun, Madrid Ogah Lepas
SBY Dapat World Statesman Award, Beri 4 Janji