TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah melepas 12 dari 88 demonstran pelajar yang ditahan usai demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, kemarin malam. Dari 12 orang yang dilepas, tiga orang pelajar Sekolah Menengah Pertama, dan sembilan pelajar Sekolah Menengah Atas.
"88 orang diamankan, mayoritas mahasiswa, 12 pelajar (SMP dan SMA) sudah dikembalikan," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Selasa, 18 Juni 2013. Mereka ditahan usai berdemo memprotes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi, kemarin malam.
Polisi menyatakan tak ada yang terluka dari 88 demonstran yang ditahan. Mereka yang masih ditahan, kini tengah menjalani pendataan di Markas Besar Polda Metro Jaya. Pendataan itu berupa pengambilan sidik jari dan interogasi keterlibatan mereka dalam demonstrasi yang berakhir ricuh tadi malam.
Sesegera mungkin, polisi akan melepas sisa mahasiswa yang masih ditahan di Mabes Polda Metro Jaya. "Hari ini rencana semua akan dipulangkan ke orang tuanya," ujarnya.
Aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat kemarin malam sempat ricuh. Elemen masyarakat termasuk mahasiswa, sempat terlibat bentrok di beberapa lokasi, sehingga harus dibubarkan secara paksa oleh polisi.
M. ANDI PERDANA