PT KCJ selama ini menggandeng 8 vendor rekanan sebagai penyedia jasa outsourcing untuk bidang portir, loket, informasi, administrasi, dan pengawalan. Menurut Serikat Pekerja Kereta Api Jabodetabek (SPKAJ), sejak 2008 lalu sudah 137 pekerja yang dipecat karena berbagai alasan. Kemarin Serikat Pekerja mengadukan nasib mereka ke Komisi Tenaga Kerja DPR.
Penutupan loket elektronik ini berpotensi mengganggu kelancaran pemberlakuan tiket elektronik. Padahal mulai 1 Juli nanti PT KCJ akan menerapkan tarif progresif dan penggunaan kartu elektronik untuk multi-trip. Kartu elektronik single trip sudah dipakai satu bulan terakhir.
Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo, menjanjikan banyak kemudahan bagi pengguna kereta. Selain tak perlu lagi antre di loket, “Dengan multi-trip, penumpang tidak perlu lagi menggunakan uang tunai untuk naik kereta dan tak perlu takut salah tujuan,” kata dia kemarin. Menurut Tri, tidak akan ada lagi tiket kertas setelah diberlakukan tarif progresif. “Tiket kertas hanya berlaku untuk kereta ekonomi,” ujar dia.
Meski Stasiun Depok tidak membuka loket tiket elektronik, PT KCJ menegaskan tidak ada masalah sumber daya manusia untuk menghadapi penerapan tarif progresif. “Kami tidak terpengaruh oleh unjuk rasa itu,” kata Manajer Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunnisa. Dia membantah ada penutupan loket elektronik.
Urusan pecat-memecat, kata Eva, bukan urusan PT KCJ. “Pemecatan itu dilakukan vendor,” kata dia. Mulai November nanti, menurut Eva, PT KCJ tidak lagi menggunakan petugas loket yang berasal dari jasa vendor.
Tak semua stasiun menutup loket tiket elektronik. Di Stasiun Bogor, misalnya, semua loket penjualan tiket elektronik yang berjumlah 12 tetap buka. “Namun pada Selasa lalu dua petugas tiket diperbantukan di Stasiun Bojonggede karena petugas di sana mogok kerja,” kata Wakil Kepala Stasiun Besar Bogor, Darmin, kemarin. Di Stasiun Pasar Minggu juga tidak ada penutupan loket tiket elektronik.
ILHAM TIRTA | SUTJI DECILYA | M. SIDIK PERMANA | M. ANDI PERDANA | GALVAN YUDISTIRA
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta
Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan