TEMPO.CO , Jakarta:Ceplas-ceplos dan tak mau kompromi, begitu kesan yang muncul dari berbagai kabar mengenai Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kontroversi kerap muncul dari berbagai isu, seperti ketika dia mengunggah rapat ke YouTube dan peseteruannya dengan politikus PPP DKI Jakarta Lulung Lunggana.
Di Balai Kota, Kamis. 8 Agustus 2013, pagi kemarin, Ahok mengatakan penegakkan hukum di Jakarta harus ditingkatkan agar tercipta Jakarta Baru. Ahok menilai segalanya bisa berjalan lancar jika masyarakat taat hukum.
"Jakarta ini sudah lengkap. Semuanya ada di sini," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 8 Agustus 2013 pagi. "Tinggal penegakkan hukumnya saja yang harus ditingkatkan."
Ahok mengatakan, jika semua masyarakat dan segenap jajaran birokrat taat hukum, Jakarta lebih mudah ditata. Ahok menilai salah satu kekurangan Jakarta saat ini hanya pada lemahnya penegakkan hukum. Kelemahan itulah yang dinilainya menghambat penataan Jakarta menjadi apik.
REZA ADITYA RAMADHAN