TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat di Penjaringan, Jakarta Utara, menggelar sejumlah perlombaan di area Waduk Pluit, Sabtu, 17 Agustus 2013. Lokasi itu dulunya adalah permukiman kumuh yang sekarang telah diubah menjadi taman.
Penyelenggara pesta kemerdekaan ini adalah para pemuda-pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna Kecamatan Penjaringan. Mereka yang berjumlah 50 orang itu menyiapkan enam jenis lomba yang bisa dinikmati ratusan warga Penjaringan. "Lomba ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu pria, perempuan, dan anak-anak," ujar ketua panitia, Risnandar, saat ditemui Tempo.
Keenam jenis lomba yang disiapkan itu meliputi panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, kelereng, sandal bakiak, dan mewarnai gambar. Khusus untuk mewarnai, hanya bisa diikuti oleh anak anak.
Meski lomba-lombanya terdengar ringan, bukan berarti hadiahnya pun ringan. Risnandar berkata bahwa para pemenang lomba ini akan menerima berbagai macam hadiah, mulai dari piala hingga bingkisan besar. Diharapkan, dengan adanya hadiah, para warga termotivasi untuk ikut lomba dengan semangat.
"Kami juga sediakan piala bergilir. Jadi, tiap tahun, pemenang harus mempertahankan piala itu," ujar Risnandar yang berharap tiap tahun pesta serupa bisa terus terlaksana.
Selain lomba, berbagai hiburan pun disiapkan pihak Karang Taruna. Beberapa di antaranya adalah badut, musik, dan flash mob yang melibatkan langsung seluruh warga Penjaringan.
Berdasarkan pantauan Tempo, penyelenggaraan ini sukses mengumpulkan warga lima kelurahan di Penjaringan yang meliputi Kelurahan Pluit, Penjaringan, Penjagalan, Kamal Muara, dan Kapuk Muara. Satu jam sebelum acara dimulai, ratusan warga sudah berkumpul di taman Waduk Pluit yang kabarnya hendak diresmikan juga hari ini oleh Gubernur Joko Widodo.
Tampang warga yang didominasi anak anak dan remaja itu pun tampak antusias. Meski hari ini matahari tengah terik-teriknya ditambah cuaca yang panas, senyum dan semangat untuk mengikuti lomba tampak tak lepas dari diri mereka
Sebagai contoh, di lokasi panjat pinang misalnya, puluhan warga yang mewakili tiap kelurahan sudah tampak siap sebelum acara dimulai. Mereka sudah memantau hadiah-hadiah yang akan mereka ambil jika berhasil mencapai puncak tiang bambu berlapis oli setinggi 5 meter lebih di hadapan mereka.
Hadiah di puncak bambu itu memang tidak main-main, ada rice cooker, makanan ringan, bingkisan, hingga televisi. Tak heran apabila warga sudah menentukan incarannya, jauh sebelum acara dimulai.
Perayaan kemerdekaan ini rencananya akan berlangsung hingga pukul lima sore nanti. Adapun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan akan bergabung pada pukul 11.00 nanti.
ISTMAN MP