Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Sandera Mobil Tangki

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Walaupun sebelumnya banyak ditentang, pada Juli- Agustus 2003mendatang, warga Jakarta bisa melihat sepuluh ekor rusa tutul (axis axis) berkeliaran di kawasan Taman Monumen Nasional (Monas). Rencananya, dua rusa jantan dan delapan rusa betina dari Bogor itu akan ditempatkan di kawasan yang telah diberi pagar keliling. Hal tersebut dikatakan Gubernur DKI Sutiyoso di Balai Kota DKI, Rabu (8/1) usai meninjau kawasan Monas. Setelah itu, rusa-rusa tersebut akan dimonitor selama satu tahun,kata Sutiyoso yang didampingi Kepala Dinas Pertamanan DKI, Maurits Napitupulu. Menurut Sutiyoso, saat ini pihaknya masih menyiapkan habitat untuk rusa-rusa tersebut. Antara lain menanam rumput dan tanaman-tanaman perdu di sisi sebelah selatan Monas yang berhadapan dengan Gedung Balai Kota DKI. Di bagian itulah rumput masih dominan. "Tadinya mau ditempatkan di sisi yang menghadap ke istana (sebelah utara), tapi di sana lebih banyak beton-nya,papar dia. Dia juga memberi contoh rusa yang hidup di halaman kantor Badan Intelejen Negara (BIN), di kawasan Jakarta Selatan. Di BIN yang jauh lebih sederhana tempatnya saja bisa, masa Monas yang begini besar enggak bisa? Pakai logika sajalah, di sana awalnya beberapa ekor saja sekarang sudah 120 ekor,kata Sutiyoso sambil menunjukkan foto-foto kelompok rusa yang hidup di halaman kantor BIN. Menurut Sutiyoso, penempatan rusa di Monas awalnya hanya sebuah ide. Jadi terserah pakarnya, kalau enggak bisa ya lupakan saja. Saya sudah serahkan ke pakar IPB ternyata jawabannya sangat mungkin ditempatkan disitu, tuturnya melanjutkan. Mengenai rencana yang pernah muncul sebelumnya untuk menjadikan sebagian lahan di kawasan Monas sebagai tempat warga berunjuk rasa, kata Sutiyoso, pihaknya tidak merencanakan itu. Sebenarnya tadinya diprediksikan di parkir timur. kata dia. ( Dimas Adityo - Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

8 menit lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

9 menit lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

14 menit lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.


Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

24 menit lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.


Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

25 menit lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

37 menit lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

38 menit lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Lagu Zico SPOT! (feat. Jennie) Duduki Posisi Teratas Tangga Lagu Korea dan Global

38 menit lalu

Penyanyi rap Zico dan Jennie BLACKPINK. Instagram.com/@woozico0914
Lagu Zico SPOT! (feat. Jennie) Duduki Posisi Teratas Tangga Lagu Korea dan Global

Lagu Zico SPOT! (feat. Jennie) membuktikan kekuatan pengaruh musik Zico dan Jennie


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

38 menit lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

39 menit lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.