TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Mulyadi Kaharni, mengatakan polisi telah menangkap dua orang yang diduga sebagai provokator pembakar halte Transjakarta Buaran, Klender, Jakarta Timur. "Sudah diamankan sejak pukul 06.00, namun belum kami proses karena mereka sedang dalam kondisi berkabung," ujar Mulyadi kepada wartawan di lokasi pembongkaran, Rabu, 9 Oktober 2013.
Pagi tadi, sekitar pukul 05.00, halte Transjakarta Buaran koridor XI jurusan Kampung Melayu-Pulogebang dibakar massa. Pembakaran ini imbas dari kericuhan eksekusi lahan di Jalan Buaran I RT 08 RW 12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Akibat peristiwa itu, Jalan I Gusti Ngurah Rai ditutup sehingga menimbulkan kemacetan hingga 3 kilometer. (Baca: Tolak Eksekusi Buaran, Warga Bakar Rumah)
Eksekusi lahan tersebut dilakukan berdasarkan permintaan PT Graha Cipta Karisma sebagai pemilik tanah. Dalam eksekusi tersebut, sekitar 87 bangunan yang berada di atas lahan seluas 9,5 hektare dibongkar.
Ratusan warga Buaran, Jakarta Timur, yang menempati lahan sengketa di Buaran I RT 08 RW 12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, mengklaim tanah yang ditempatinya tak bertuan. Tanah tersebut telah ditempati warga asal Madura yang seluruhnya merupakan pedagang besi tua selama 32 tahun. (Baca: Ricuh Buaran, Polisi Kerahkan 1.500 Personel)
TIKA PRIMANDARI
Berita Metro Terpopuler:
Filosofi Permen ala Jokowi
Narkoba di Ruangan Akil Bikin Kuat Melek
Dapat Penghargaan, Sesepuh Ragunan Malah Mengumpat
Begini Proyek MRT Dimulai di Sudirman
Buron Pembunuhan Ditangkap Saat Sedang Berkhotbah