Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono tak menyiapkan rekayasa lalu lintas selama proses pembangunan monorel yang dimulai 16 Oktober 2013 ini. Alasannya, tiang penyangga lintasan monorel sudah terpasang. "Tidak perlu pendistribusian atau pengalihan kendaraan, monorel lebih mudah, tiang-tiangnya sudah ada, tinggal loading-unloading," kata dia, Jumat, 11 Oktober 2013.
Proses menaikkan ataupun menurunkan peralatan itu, kata Pristono, dilakukan pada malam hari. "Kita aturannya dari pukul 22.00 hingga pukul 05.00." Namun, dia menyadari aktivitas proyek itu bakal mengakibatkan penyempitan jalan. "Kan sudah tidak perlu gali-menggali lagi," kata dia.
Pristono mengatakan daerah kerja yang mengalami penyempitan di rute green line akan mendapat tambahan lajur. "Artinya ada penambahan lajur, sehingga lebar lajur dan jumlah jalan tetap," tutur Pristono.
PT Jakarta Monorel mulai mengerjakan lintasan monorel pada 16 Oktober 2013 di daerah Setia Budi Utara, Kuningan, Jakarta Selatan. Tahap awal, akan dibangun rute green line yang membentang dari Kuningan-Kuningan Sentral-Gatot Subroto-Senayan-Asia Afrika-Pejompongan-Karet-Dukuh Atas-kembali ke Kuningan.
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler:
Gereja Tolak Upacara Pemakaman Mantan Kapten Nazi
Kampung Rambutan Masuk Wilayah Mana Pak Jokowi?
Iklan Sepatu 'Anti-Islam' Dikalahkan Pengadilan
Baju Iron Man Bakal Dipakai Tentara Amerika
Ini Dua Buron Pembunuhan Holly Angela